DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Kamis (25/6/2020).
Terdapat tambahan sebanyak 8 kasus baru, sehingga sampai hari ini total terdapat 742 pasien positif Covid-19 di Depok.
“Penambahan kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak 8 kasus. Penambahan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebanyak 6 kasus, 2 kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6/62020) malam.
Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah cukup banyak yakni 12 orang. Secara keseluruhan, angka kesembuhan Covid-19 di Depok kini 477 orang.
Baca juga: Taman di Depok Belum Akan Dibuka dalam Waktu Dekat
Tidak ada laporan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Namun, jumlah kematian pasien dalam pengawasan (PDP) terus naik dengan tambahan 2 korban jiwa.
Maka, angka kematian di Depok sejauh yang diketahui saat ini mencapai 148 kasus, gabungan dari 34 kematian pasien positif Covid-19 dan 114 kematian PDP, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.
Dengan ini, maka masih ada 231 kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih ditangani di rumah sakit atau isolasi mandiri di Depok, turun 4 angka dibandingkan sebelumnya.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Kota Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus. Geser ke kanan untuk melihat detail lainnya.)
Di sisi lain, jumlah kasus PDP (pasien dalam pengawasan) aktif di Depok terus menurun, yakni dari 257 menjadi 250 pasien yang saat ini masih diawasi.
Jumlah kasus aktif orang dalam pemantauan (ODP) yang sempat turun, kembali naik dari 618 menjadi 620 orang yang saat ini masih dipantau.
Jumlah kasus aktif orang tanpa gejala (OTG) yang sempat turun melonjak signifikan, dari 582 menjadi 631 OTG yang sekarang masih dipantau.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Baca juga: Diduga Cabuli Kliennya, Pria di Depok yang Buka Praktik Mandi Kembang Ditangkap
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan, dilanjutkan dengan “PSBB proporsional” level 3 sejak Jumat (5/6/20220).
Sejumlah aktivitas publik yang sebelumnya dibatasi, mulai dilonggarkan secara bertahap selama PSBB Proporsional.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak. Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.