JAKARTA, KOMPAS.com - Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap lima orang anak buah John Kei yang sebelumnya berstatus buron atas peristiwa penyerangan terhadap kelompok Nus Kei.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, DPO pertama berinisial SR atau T menyerahkan diri ke Polsek Cimanggis, Depok pada Rabu (24/6/2020).
Dia adalah yang membacok anak buah Nus Kei hingga tewas di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Dia ikut membacok korban yang meninggal dunia," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).
Baca juga: Bawahan John Kei yang Serahkan Diri Serang Anak Buah Nus Kei hingga Tewas di Cengkareng
Menurut Yusri, T sebenarnya berdomisili di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Namun, dia bersembunyi di rumah pamannya di Depok usai mengetahui dirinya berstatus buronan polisi.
Dia menyerahkan diri lantaran khawatir ada serangan balik dari kelompok Nus Kei terhadap dia dan keluarganya.
DPO kedua yang ditangkap polisi berinisial YPR. Dia ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/6/2020) kemarin.
Yusri menyampaikan, YPR turut serta dalam pemufakatan jahat untuk menyerang kelompok Nus Kei. Saat menggeledah kediaman YPR, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam dan anak panah.
"Dia ikut dalam perencanaan bersama-sama tetapi yang bersangkutan tidak berangkat ke TKP (penyerangan)," ujar Yusri.
Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Anak Buah John Kei karena Memiliki Senjata Api Ilegal
DPO berikutnya yang ditangkap adalah WL, FGU, dan VHL. Ketiganya ditangkap di Kampung Simpang, Cipodas, Cianjur, Jawa Barat.
Mereka terlibat aksi pengrusakan rumah Nus Kei, penembakan seorang pengemudi ojek online, dan pengrusakan gerbang Perumahan Green Lake City, Tangerang hingga menyebabkan satu sekuriti terluka.
"WL ini dia yang melakukan penembakan pada saat keluar dari sana (Perumahan Green Lake City) dengan menggunakan senjata api rakitan. FHL adalah sopir dari kendaraan Fortuner yang menabrak pintu gerbang dan juga ada sekuriti di sana yang ketabrak pada saat itu," ujar Yusri.
Kini, polisi masih memburu tujuh anak buah John Kei yang terlibat aksi penyerangan terhadap kelompok Nus Kei, Minggu (21/6/2020) kemarin.
Penyerangan tersebut dilatarbelakangi persoalan uang hasil jual tanah antara John Kei dan pamannya, Nus Kei.
"Sekarang kita berhasil mengamankan ada 5 DPO, masih ada sekitar 7 DPO lagi. Satu DPO yang menyerang (kawasan) Cengkareng dan enam DPO kluster Green Lake City," ucap Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.