Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Izinkan Car Free Day di Jalan Ahmad Yani, Satpol PP Bakal Jaga di 5 Titik

Kompas.com - 26/06/2020, 12:22 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi berencana menggelar car free day di Jalan Ahmad Yani, Minggu (5/7/2020).

Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengatakan, pihaknya akan berjaga di lima titik Kota Bekasi untuk mengawasi warga yang hendak datang ke CFD.

Pihaknya akan memantau penerapan protokol pencegahan Covid-19.

Lima titik tersebut, yakni Jalan KH Noer Ali (tepatnya Hotel Aston), Kayu Ringin (tepatnya Radio El Gangga), Summarecon, Juanda, dan Kranji.

“Kami akan kerahkan 200 orang. Itu akan kita tempatkan personel sebanyak lima sampai enam orang per titiknya,” ujar Abi saat dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Ahli Epidemiologi Sarankan Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day sampai Ada Vaksin Covid-19

Abi menambahkan, petugas juga akan mengawasi pergerakan keluar masuk warga di area CFD.

Pihaknya akan membatasi jumlah warga yang berada di area CFD. Warga akan diminta menjaga jarak.

“Paling utama masker, mereka wajib memakai masker, membawa hand sanitizer dan jaga jarak. Tentunya kalau ada yang bergerombol kita nanti akan pecah begitu, tidak boleh ada. Walaupun teman-teman juga tidak boleh. Bergerombol pasti adalah, namanya juga CFD. Tetapi kita akan berupaya agar bisa meminimalisir gerombolan ini,” ujarnya.

“Belum, besok mau dipastikan lagi terkait dengan jumlahnya (pembatasan orang ke area CFD). Karena kita berkewajiban menghitung yang masuk ada berapa. Kita akan stand by, kan anggota dari jam 05.00 nanti,” tambah dia.

Baca juga: UPDATE 26 Juni: Bertambah 1 Kasus, Total 19 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Kota Bekasi

Ia berharap masyarakat yang datang ke CFD bisa mentaati protokol pencegahan Covid-19 agar tidak ada penularan virus Corona di area CFD.

“Berharapnya semua mentaati aturan (protokol pencegahan Covid-19). Nanti semua monitor, dari TNI, POLRI, dari Dishub, dari Dinkes di area CFD,” tutur dia.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya mengizinkan CFD digelar kembali di tengah pandemi Covid-19 agar masyarakat bahagia.

Pasalnya, sudah sekitar tiga bulan masyarakat berdiam diri di rumah.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi: CFD Tujuannya agar Masyarakat Bahagia sehingga Imun Tubuh Kuat

“Filosofinya masyarakat harus dibuat bahagia, sehingga imunologi (daya tahan tubuh) menjadi kuat. Sekarang masyarakat butuh hiburan, apresiasi, tempat dia berolahraga, tempat kegiatan di luar rumah dan murah. Salah satunya itu (CFD),” ucap Tri.

Kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi bertambah satu pasien. Hingga Jumat, total 377 kasus Covid-19 di Kota Bekasi.

Berdasarkan data di website resmi Pemkot Bekasi dalam laman corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi sempat stagnan selama tiga hari hingga Kamis kemarin.

Dari 377 kasus Covid-19, sebanyak 324 orang sembuh dan 34 orang meninggal. Sementara, 19 pasien lainnya masih dirawat.

Kasus Covid-19 terbanyak ada di Kecamatan Rawa Lumbu dengan jumlah kumulatif 47 kasus. Delapan orang di antaranya masih dirawat.

Hingga kini masih ada dua pasien dalam pengawasan dan 194 orang dalam pengawasan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com