Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Evaluasi Malam Ini, Pemkot Tangsel Akan Putuskan Status PSBB Senin Besok

Kompas.com - 28/06/2020, 13:51 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintahan Kota Tangerang Selatan akan mulai melakukan evaluasi terkait pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hasil evaluasi dan keputusan perpanjangan atau berakhirnya PSBB akan diumumkan Senin (29/6/2020) besok.

"Nanti malam akan dievaluasi oleh Ibu Wali Kota dengan semua tim gugus tugas," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Baca juga: PSBB Tangsel Juga Diperpanjang 14 Hari sampai 28 Juni

Benyamin enggan memastikan apakah PSBB di wilayahnya akan berakhir atau kembali diperpanjang.

Namun, dia memastikan bahwa Surat Keputusan Wali Kota Tangerang Selatan terkait pelaksanaan PSBB akan selesai Senin besok.

"Tunggu evaluasi, kan jam 24.00 berakhirnya, (kemudian) dibuatkan dulu Kepwalnya kalau akan ada perpanjangan. Besok insyaallah selesai," ungkapnya.

Baca juga: Nekat Beroperasi dan Terjaring Razia PSBB Tangsel, PSK: Kami Bisa Enggak Makan

Pria yang akrab di sapa Ben itu menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam evaluasi pelaksanaan PSBB di Tangerang Selatan.

Mulai dari angka penambahan kasus positif Covid-19 dan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan PSBB.

"Kasus itu landai atau tidak, tingkat kepatuhan PSBB-nya. Sampai Sabtu kemarin baru 78 persen angka kepatuhannya masyarakat. Target kita menyentuh 90 persenan," tuturnya.

Untuk diketahui, PSBB Tangerang Selatan jilid kelima berakhir pada Minggu ini. Setelah sebelumnya kembali diperpanjang selama 14 hari sejak Senin (15/6/2020).

Perpanjangan PSBB di Kota Tangerang Selatan bersamaan dengan perpanjangan PSBB di Tangerang Raya yang mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang.

Hal itu disepakati dalam rapat virtual yang dihadiri Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani, dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada Minggu (14/6/2020).

"PSBB masih diperlukan. Saya ingin PSBB lebih ketat lagi," ujar Wahidin dalam siaran pers Pemprov Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com