JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kembangan masih belum bisa memastikan motif dari SH (34) aparatur sipil negara (ASN) yang bunuh diri di gedung parkir kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif bunuh diri tersebut.
"(Motif) masih didalami," kata Imam melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (28/6/2020).
Begitu pula kebenaran isu yang beredar bahwa SH kesulitan membayar utang karena tunjangan kinerja daerah (TKD) ASN DKI yang dipotong 50 persen.
Baca juga: ASN Diduga Gantung Diri di Kamar Gudang Parkiran Kantor Wali Kota Jakarta Barat
"Belum bisa dipastikan (terkait isu tersebut)," ucap Imam.
Adapun SH (36) ditemukan meninggal dunia di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Sabtu (28/6/2020), sekitar pukul 09.00 WIB.
Kanitreskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengonfirmasi hal tersebut. Awalnya, seorang saksi berinisial B masuk ke salah satu kamar gudang yang berada di gedung parkir lantai 2 B.
Saat itu gudang dalam keadaan tertutup. Ketika B berusaha membuka gudang, ia menemukan SH sudah meninggal dalam keadaan gantung diri.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan kabel yang diduga digunakan SH untuk bunuh diri.
"Kabel UTP Internet merek belden," ucap Niko.