Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pesepeda Jadi Korban Pencurian di Kawasan Bundaran HI

Kompas.com - 30/06/2020, 11:51 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah remaja yang tengah bersepeda diduga menjadi korban pencurian di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat.

Hal itu diketahui dari sebuah video yang beredar di akun Instagram @cetul22, terlihat empat orang remaja tengah duduk dengan sepeda yang tergeletak di pinggir jalan.

Dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa empat pesepeda itu menjadi korban hipnotis dan dua orang di antaranya kehilangan ponselnya karena diambil oleh pelaku.

Baca juga: Pesepeda Dominasi Pengunjung CFD di Jalan Layang Antasari

Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima membenarkan adanya anak remaja yang diduga merupakan korban hipnotis.

"Iya semalam. Tapi mereka tidak buat laporan. Orang tua korban juga sudah jemput di polsek," ujar Gozali ketika dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Menurut Gozali, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat para remaja itu sedang beristirahat di kawasan Bundaran HI usai bersepeda dari wilayah Jakarta Selatan.

"Jadi mereka itu katanya kecapean habis bawa sepeda. Pas lagi istirahat di (Bundaran) HI ada satu orang datang," ujar Gozali.

Pelaku tersebut meminta untuk mengikutinya ke Jalan Maluku dengan alasan kawasan Bundaran HI rawan kejahatan.

Baca juga: Kadishub DKI Sebut Pesepeda di Jalur Sudirman-Thamrin Meningkat 10 Kali Lipat

Kemudian, keempat remaja tersebut diminta menyerahkan ponselnya dengan dalih agar tidak hilang atau dicuri.

"Cuma dua yang diambil. Terus di Jalan Maluku itu, setelah dipegang HP-nya pelaku langsung melarikan diri," ungkapnya.

Setelah itu, lanjut Gozali, petugas kepolisian yang tengah berpatroli melihat kerumunan remaja dan menanyakan keperluan mereka berada di pinggir jalan.

"Baru mereka sadar dan langsung cerita ke petugas. Pengakuan mereka disuruh kasih HP. Langsung mereka dibawa ke Polsek Metro Menteng," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com