Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Transisi di Jakarta Berakhir 2 Juli, Kelanjutannya Tunggu Pengumuman Anies

Kompas.com - 30/06/2020, 12:30 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi di Jakarta akan berakhir pada 2 Juli 2020.

Masa pemberlakuan PSBB transisi itu tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan, Tahapan, dan Pelaksanaan Kegiatan/Aktivitas PSBB pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

Berdasarkan SK yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 5 Juni 2020 itu, masa pemberlakuan PSBB transisi dibagi dua tahap.

Baca juga: Anies Sebut Penanganan Covid-19 di Jakarta Setara dengan Kota Maju Lain

Pertama, PSBB transisi diberlakukan selama 14 hari, terhitung sejak 5 Juni sampai 18 Juni 2020.

Pada rentang waktu tersebut, ada sejumlah kegiatan yang boleh dilaksanakan kembali, yakni kegiatan di tempat ibadah, aktivitas perkantoran, hingga pembukaan mal.

Kedua, PSBB transisi dilanjutkan kembali selama 14 hari, terhitung 19 Juni sampai 2 Juli 2020, apabila tidak terjadi peningkatan kasus baru Covid-19.

Pada masa tersebut, aktivitas yang diperbolehkan dan tempat-tempat umum yang dibuka makin banyak, seperti taman rekreasi indoor dan outdoor, kebun binatang, hingga salon.

Baca juga: Anies Sebut Fasilitas Kesehatan di Jakarta Baru Terpakai 35 Persen untuk Tangani Covid-19

Lalu, bagaimana kelanjutan PSBB transisi di Jakarta setelah 2 Juli? Apakah PSBB transisi akan diperpanjang atau diakhiri?

Humas Dinas Kesehatan DKI Jakarta Irma Yunita mengatakan, perkembangan soal PSBB transisi di Jakarta akan diumumkan langsung oleh Gubernur Anies melalui konferensi pers.

Namun, Irma belum menyampaikan waktu pelaksanaan konferensi pers tersebut.

"Tunggu saja press release Pak Gubernur, ya," kata Irma saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 5 Persen, Bagaimana Faktanya?

Grafik kasus Covid-19 masih naik turun

Kasus baru Covid-19 yang dilaporkan tiap harinya selama masa transisi di Jakarta masih naik turun.

Hal itu terlihat dari grafik kasus harian Covid-19 di situs web corona.jakarta.go.id.

Selama masa transisi, kasus baru Covid-19 tertinggi dilaporkan pada 9 Juni 2020 dengan 239 kasus.

Baca juga: Dua Pekan PSBB Transisi, Anies Klaim Angka Reproduksi Covid-19 di Jakarta Turun Lagi

Laporan kasus pada 9 Juni tercatat paling tinggi sejak munculnya kasus perdana Covid-19 di Jakarta pada awal Maret 2020.

Sementara itu, laporan kasus baru paling rendah pada masa transisi terjadi pada 12 Juni 2020 dengan 76 kasus baru.

Tren kasus baru positif Covid-19 di Jakarta selama masa transisi bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com