BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Dettol

Demam Gowes, Ini Tips Aman Bersepeda di Fase New Normal

Kompas.com - 30/06/2020, 19:07 WIB
Aditya Mulyawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki fase new normal, geliat aktivitas manusia tampak kembali hidup di berbagai sudut kota. Sebagian pekerja yang selama tiga bulan terakhir work from home (WFH) pun dapat kembali bekerja di kantor.

Tak ayal jika jalanan kembali penuh sesak oleh kendaraan bermotor, terutama di jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

Di antara berbagai aktivitas yang kembali hidup, ada satu kegiatan yang menjadi tren baru di masa new normal ini, yakni bersepeda. Hal tersebut ditunjukkan oleh peningkatan penjualan sepeda di sejumlah toko di Indonesia.

Menurut Azan Laganan, pemilik Formula Bike, semakin banyak orang berbelanja sepeda di toko miliknya yang ada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

“Penjualan sepeda lagi naik pesat akhir-akhir ini. Ada peningkatan pembelian sepeda hampir 100 persen dibandingkan dengan masa sebelum pandemi,” ungkapnya seperti diwartakan Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).

Baca juga: Sedang Tren Gowes, Penjualan Sepeda Laris Manis Saat Pandemi Corona

Bersepeda disebut menjadi salah satu pilihan transportasi yang relatif aman dari penyebaran virus, ketimbang menggunakan angkutan umum.

Hal tersebut pun diamini oleh epidemiolog dari Universitas Padjadjaran Bandung, dr. Panji Fortuna Hadisoemarto. Ia membenarkan bahwa bersepeda lebih aman di masa pandemi ketimbang kendaraan umum.

“Iya, saya pikir bersepeda punya risiko penularan Covid-19 lebih rendah daripada naik kendaraan umum,” imbuhnya seperti diwartakan Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Di samping itu, bersepeda juga merupakan salah satu bentuk olahraga yang rekreatif. Selain menjaga kebugaran tubuh, bersepeda juga dapat menjadi aktivitas pelepas penat yang menyenangkan.

Meski demikian, jangan sampai niat untuk sehat dengan bersepeda malah mengundang penyakit. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan bersepeda tetap aman selama fase new normal, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

1. Usahakan bersepeda sendiri

Agar terhindar dari risiko penularan, masyarakat perlu menghindari kerumunan, termasuk saat bersepeda di luar. Hal tersebut perlu dilakukan untuk meminimalisasi risiko penularan virus. Sebab, Anda tidak tahu pasti kondisi tubuh orang lain saat melakukan aktivitas bersama.

Artinya, usahakan untuk tidak bersepeda secara berkelompok saat fase new normal. Apabila tetap ingin bersepeda secara berkelompok, pastikan untuk melakukannya dalam kelompok kecil saja.

2. Selalu gunakan masker

Sejak awal pandemi, penggunaan masker selalu disarankan untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab, masker mampu menahan droplet yang menjadi sarana penularan virus dan mencegah keinginan untuk menyentuh area wajah.

Akan tetapi, penggunaan masker hanya diperbolehkan untuk olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Pasalnya, penggunaan masker juga akan membatasi jumlah oksigen yang dihirup.

Oleh karena itu, pastikan untuk membatasi jarak dan waktu bersepeda. Melansir Kompas.com (17/6/2020), profesor kesehatan di Appalachian State University David Nieman menyarankan, bersepeda di masa pandemi cukup 30-60 menit saja.

3. Perlengkapan pelindung

Pastikan selalu menggunakan helm demi keamanan saat bersepeda. Kemudian, gunakanlah pakaian yang tepat, seperti baju lengan panjang atau jaket penghalau angin, agar lebih nyaman saat bersepeda.

Di samping itu, upayakan untuk menggunakan kacamata pelindung saat bersepeda. Selain untuk mencegah debu dan polusi, kacamata pelindung dapat mengurangi risiko penularan virus.

Seperti diketahui, mata adalah salah satu jalur masuk virus corona penyebab Covid-19 selain hidung dan mulut.

4. Tetap jaga jarak

Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah dilonggarkan, aturan physical distancing atau jaga jarak tetap harus kamu terapkan saat bersepeda di luar.

Jaga jarak minimal satu meter dan hindari kontak langsung dengan orang lain saat bersepeda di luar, baik sendiri maupun berkelompok.

5. Jaga kebersihan

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan setiap bersepeda di luar rumah selama masa new normal. Bersihkan sepeda setiap sebelum dan sesudah dipakai dengan lap bersih dan disinfektan.

Kemudian, cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin agar virus tidak menempel di tangan. Usahakan juga untuk menyiapkan hand sanitizer jika sulit menemukan tempat mencuci tangan saat bersepeda.

Selain itu, pastikan untuk membawa baju ganti jika Anda bersepeda untuk bekerja. Bawa masker cadangan untuk mengganti masker yang basah karena keringat.

Baca juga: 5 Tips Aman Bersepeda ke Kantor

Sesampainya di rumah, pastikan langsung mencuci pakaian yang digunakan untuk bersepeda dan mandi dengan bersih.

Memilih produk sanitasi seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, cairan antiseptik, dan disinfektan pun perlu mendapat perhatian khusus. Pastikan untuk memilih produk sanitasi dengan perlindungan tepercaya, seperti Dettol.

Rangkaian produk dari Dettol bisa menjadi pilihan tepat perlindungan keluarga selama menjalani fase new normal. Sebab, saat ini Dettol merupakan merek pertama yang mendapatkan pengakuan dari jurnal ilmiah American Journal of Infection Control (AJIC).

Pada jurnal tersebut, beberapa bahan aktif yang terkandung dalam rangkaian produk dengan merek Dettol dan Lysol terbukti efektif dalam menonaktifkan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Adapun bahan aktif yang diuji termasuk para-chloro-meta-xylenol (PCMX), etanol, asam salisilat, dan senyawa amonium kuaterner.

Anda bisa mempelajari jurnal tersebut lebih lanjut dan tips new normal lainnya dengan mengunjungi halaman ini, serta melihat langsung hasil penelitian tersebut di jurnal AJIC.

Pastikan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, serta gunakan perlindungan tepercaya dari Dettol saat Anda bersepeda di fase new normal ini. Ikuti tips di atas agar terhindar dari risiko penularan virus saat bersepeda di luar.

Jangan sampai niat Anda untuk sehat dan terhibur di masa pandemi ini malah mengundang penyakit karena kurang waspada.


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com