TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berencana maju dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020.
Rahayu disebut telah mendapatkan dukungan dari struktural Partai Gerindra mulai dari DPC hingga DPP.
Rahayu mengatakan, sampai saat ini dirinya belum melakukan sosialisasi ke masyarakat Tangsel.
Pasalnya, ia masih menunggu surat keputusan (SK) dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan kepastian koalisi.
"Ini kan koalisi belum jelas. Belum tentu juga saya majunya untuk sebagai nomor 1 (wali kota Tangsel)," ujar Rahayu saat dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).
Baca juga: Bertemu Bahas Pilkada Tangsel 2020, Rahayu: Pak Prabowo Sampaikan Selamat Berjuang
Gerindra yang memiliki delapan kursi di DPRD Kota Tangsel harus menjalin koalisi terhadap partai lain untuk menghadapi Pilkada Tangsel.
Hal itu mengacu pada Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada yang menyatakan syarat parpol mendaftarkan pasangan calon harus memenuhi perolehan paling sedikit 20 persen di DPRD.
Jumlah seluruh kursi di DPRD Tangsel adalah 50. Dengan demikian, 20 persen dari jumlah tersebut adalah 10 kursi.
Jika hasil komunikasi dengan parpol lain mengharuskan dirinya maju sebagai calon wakil wali kota, Rahayu mengaku siap.
"Kalau harus nomor dua, tidak apa karena bukan saya yang mengajukan diri," ujar keponakan Prabowo tersebut.
Rahayu mengaku telah bertemu dengan Prabowo belum lama ini. Mereka membicarakan soal langkah untuk bertarung menggantikan posisi Airin Rachmi Diany.
"Pertemuan itu, Pak Prabowo menyampaikan selamat berjuang dan memberikan wejangan," kata Rahayu.
Baca juga: Rahayu Disebut Bakal Diusung Gerindra di Pilkada Tangsel, Kandidat Lain: Hanya Tes Ombak
Namun, Rahayu tak menjelaskan secara merinci terkait wejangan yang diberikan oleh Menteri Pertahanan RI itu.
Saat ini, dia masih menunggu surat keputusan (SK) resmi atas dukungan Partai Gerindra untuk berjuang menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan itu.
"SK belum terbit. Kami menghormati proses struktural itu. (Sosialisasi ke Tangsel) itu juga harus difinalisasikan dulu," ucapnya.