Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlakuan Berbeda di Pasar Tanah Abang, Hanya Tutup Sebagian Setelah Ada Temuan Covid-19...

Kompas.com - 01/07/2020, 10:13 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang di Pasar Blok A dan Blok B Tanah Abang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.

Hal itu diketahui setelah Puskesmas Kecamatan Tanah Abang menggelar serangkaian tes massal Covid-19 di area pasar pada Selasa (23/6/2020) lalu.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyebutkan, enam orang positif Covid-19 itu tidak seluruhnya pedagang pasar.

Pasien positif tersebut terdiri dari karyawan dari Cengkareng satu orang, pedagang blok A dan Blok B masing-masing satu, karyawan swasta Blok A satu orang, dan karyawan Blok B dua orang.

Baca juga: Enam Orang Positif Covid-19, Sebagian Pasar Tanah Abang Bakal Ditutup dan Diberi Garis Polisi

"Jadi pedagangnya cuma dua (yang positif Covid-19)," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Akibatnya, Blok A dan Blok B Tanah Abang terancam ditutup sementara selama tiga hari, seperti yang dilakukan disejumlah pasar lain ketika ada pedagang yang terinfeksi Covid-19.

Padahal dua blok pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu baru kembali dibuka pada 15 Juni 2020 karena tidak boleh beroperasi selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

Tidak ditutup seluruhnya

Namun, perlakuan berbeda diterapkan Perumda Pasar Jaya di Pasar Tanah Abang.

Meskipun ditemukannya kasus positif Covid-19 di lokasi, Perumda Pasar Jaya selaku pengelola memutuskan untuk tidak menutup seluruh Pasar Blok A dan Blok B Tanah Abang.

Baca juga: Pasar Jaya Putuskan Tak Tutup Seluruh Area Pasar Tanah Abang Blok A dan B

"Enggak ditutup secara keseluruhan. Hanya sekitarnya," ujar Arif, Selasa.

Padaha
Arief menjelaskan, penutupan hanya dilakukan di sebagian kios yang dideteksi sebagai tempat penularan virus.

Penutupan secara zonasi ini, kata Arif, adalah hasil dari preview yang telah dilakukan dan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi yang tengah berjalan.

Pihaknya pun sudah menginformasikan kepada para pedagang terkait penutupan sebagian area yang mulai diterapkan pada Rabu (1/6/2020).

"Tutup (sebagian) mulai 1 Juli. Makanya hari ini kita lakukan sosialisasi," kata Arief, selasa kemarin.

Baca juga: 10 Orang Positif Covid-19, 5 Pasar di Kawasan Tanah Abang Kembali Ditutup Sementara

Diberi garis polisi

Arif mengatakan, di sebagian area Pasar Blok A dan Blok B Tanah Abang yang ditutup akan dipasang garis polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com