Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Jakarta: Tertinggi pada Juni, tapi Positivity Rate Paling Rendah

Kompas.com - 01/07/2020, 13:27 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan kasus baru positif Covid-19 di Jakarta masih terus bertambah.

Hingga Selasa (30/6/2020) kemarin, total kasus positif Covid-19 di Jakarta telah mencapai 11.276 kasus.

Dari total pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu, 6.512 pasien dinyatakan telah sembuh, sementara 641 pasien meninggal dunia.

Laporan kasus tertinggi pada Juni

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, kasus positif pertama Covid-19 di Ibu Kota dilaporkan pada 3 Maret 2020.

Kala itu, ada tiga pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Sejak saat itu, pasien positif Covid-19 di Jakarta terus bertambah.

Dalam periode empat bulan atau hingga 30 Juni 2020, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 11.276 pasien.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239, Data Tertinggi Sejak Kasus Perdana

Sepanjang Juni saja, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 4.004 orang.

Angka kasus Covid-19 pada Juni tercatat paling tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Bahkan, laporan kasus harian tertinggi juga terjadi pada Juni 2020, tepatnya 9 Juni, saat Jakarta sudah memasuki pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi.

Ada 239 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan pada hari itu.

Baca juga: Pasar Kemiri Ditutup 3 Hari karena Ada Pedagang Positif Covid-19

Sementara itu, sepanjang Mei 2020, pasien positif Covid-19 di Jakarta dilaporkan sebanyak 3.134 orang.

Angka kasus Covid-19 pada Mei sedikit menurun dibandingkan April 2020.

Dalam kurun waktu 1 sampai 30 April 2020, dilaporkan ada 3.397 orang yang terinfeksi virus corona.

Sementara pada periode Maret 2020, total kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 741 pasien.

Juni, positivity rate terendah

Angka positivity rate Covid-19 di Jakarta sampai 29 Juni 2020.Tangkapan layar situs web corona.jakarta.go.id Angka positivity rate Covid-19 di Jakarta sampai 29 Juni 2020.

Meskipun laporan kasus baru Covid-19 pada Juni paling tinggi, namun rata-rata positivity rate kasus baru pada bulan tersebut justru paling rendah dibandingkan tiga bulan sebelumnya.

Positivity rate merupakan rasio antara jumlah kasus positif dengan total pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 5 Persen, Bagaimana Faktanya?

Pada Juni 2020, rata-rata positivity rate Covid-19 di Jakarta adalah 5,6 persen.

Sementara itu, rata-rata positivity rate pada Mei 2020, yakni 8,34 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com