Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB DKI 2020 Jalur Prestasi, Orangtua Pesimistis Anaknya Dapat Sekolah Negeri

Kompas.com - 01/07/2020, 15:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah orangtua pesimistis anaknya dapat diterima di sekolah negeri pilihan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta 2020 jalur prestasi akademik jenjang SMA.

Di hari pertama PPDB DKI Jakarta 2020 jalur prestasi, peringkat calon siswa sudah tak masuk dalam daftar SMA pilihan.

"Buat apa (daftar jalur prestasi). Percuma. Cita-cita kan SMAN 8 pasti terpental," kata seorang orangtua murid, Syahreza Pahlevi Ginting saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Reza mengatakan, mendaftarkan diri saat ini akan membuang energi. Ia yakin anaknya tak akan diterima di sekolah pilihan.

Baca juga: Sekolah di Swasta Mahal, Saya Tidak Mau Menyusahkan Orangtua...

Neny, orangtua lainnya mengaku hari ini belum mendaftarkan anaknya di jalur prestasi. Menurutnya, percuma untuk mendaftarkan anaknya sekolah.

"Saya sudah lihat 115 sekolah SMA yang ada di DKI. Anak saya enggak masuk (masuk hanya di SMA 69 yang ada di Kepulauan Seribu)," ujar Neny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Anaknya berasal dari SMP 95 Jakarta Timur dan ingin bersekolah di SMA 77. Total skor anaknya untuk mendaftar jalur prestasi yaitu 7.647,5.

Baca juga: Gagal PPDB DKI Jakarta 2020, Orangtua Pilih Swasta dan Tunda Sekolah

"Sebelum saya memilih sekolah, saya lihat-lihat dulu kemungkinan masuk atau tidaknya," ujar Neny.

Irawati, orangtua lainnya juga merasa percuma untuk mendaftarkan anaknya lewat jalur prestasi.

Sebelumnya, ia telah gagal di jalur afirmasi dan zonasi.

"Prestasi pun gagal juga. Karena nilainya lebih tinggi di atas anak saya dan gak mungkin nyangkut (peringkat)," kata Ira saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Ia mendaftarkan anaknya di SMA 81, SMA 71, SMA 61, SMA 12, SMA 44, dan SMA 91. Total skor anaknya yaitu 8.279, 52.

Pemprov DKI Jakarta membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui jalur prestasi akademik mulai Rabu (1/7/2020) ini.

PPDB melalui jalur prestasi akademik dibuka untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, dan SMK.

PPDB melalui jalur ini bisa diikuti oleh calon peserta didik baru (CPDB) yang merupakan warga Jakarta maupun CPDB yang berasal dari luar Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com