Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 1 Juli: 11 RW di Kota Bekasi Masih di Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 01/07/2020, 20:41 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah RW di Kota Bekasi yang melakukan pengawasan ketat dengan penerapan PSBB berskala lokal dengan nama "RW Siaga" berkurang.

Kota Bekasi telah memasuki masa pelonggaran menuju new normal dengan fase PSBB proporsional.

RW siaga digencarkan lantaran di lingkungan tersebut masih ada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Penerapan RW Siaga diharapkan bisa menjaga agar tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19.

Baca juga: 19 Karyawan Positif Covid-19, Satu Perusahaan di Kawasan Industri Cikarang Ditutup Sementara

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang didapat Kompas.com pada Rabu (1/7/2020), ada 11 RW di 10 kelurahan masih berada di zona merah Covid-19.

Jumlah tersebut berkurang satu RW dibanding data Selasa (30/6/2020).

Data RW zona merah tersebut dinamis atau berubah-ubah setiap harinya bersamaan dengan jumlah kasus Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan kasus positif Covid-19 kebanyakan ditemukan antarrumah atau antartetangga.

"Sekarang kan kita klaster di keluarga itu, kan pulang dari luar daerah ke sini, dia kena istrinya, anaknya, bahkan waktu di Kelurahan Pejuang ada tetangganya pulang dari suatu daerah (lalu tertular ke tetangganya)," ucap dia, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: PSBB Bogor, Depok, Bekasi Diperpanjang Dua Pekan Sampai 16 Juli 2020

Oleh karena itu, Pemkot Bekasi rutin lakukan tes masif ke masyarakat untuk menelusuri kasus baru Covid-19.

"Jadi, kan susah kalau kita mah, karena dia pergi ke DKI balik ke sini (Bekasi). Kecuali kalau ke daerah yang tidak ada lintasan-lintasan. Ini kan kita kan Bodebek ini kan susah. Makanya kita harus siap rapid harus siap PCR kit," ucap dia.

Berikut daftar RW zona merah di Kota Bekasi:

Kecamatan Bekasi Utara

1. Kelurahan Harapan Baru (RT 010 RW 009; 1 kasus)

2. Kelurahan Kali Abang Tengah (RT 009 RW 014; 1 kasus)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com