DEPOK, KOMPAS.com - Menjelang Pilkada Depok 2020, poros oposisi Gerindra-PDI-P kini tengah mencoba melebarkan sayap koalisi.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya menjajaki peluang koalisi dengan PKB dan Golkar.
Sebelumnya, PKB tergabung dengan Koalisi Tertata bersama Demokrat, PAN, dan PPP yang merupakan koalisi partai dengan jumlah kursi di bawah 5 di DPRD.
Sementara itu, Golkar dengan perolehan 5 kursi berupaya menempatkan kadernya sebagai wakil wali kota kelak dan belum tergabung dalam koalisi mana pun.
Baca juga: Pilkada Depok 2020, Golkar Ancang-ancang Dekati Koalisi Tertata
"Kami berharap, dengan PKB dan Golkar yang sudah kami sambangi dan ajak berkoalisi, dapat tanggapan serius dari mereka," ujar Hamzah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
"Itu sedang mereka diskusikan dengan DPW dan DPP mereka masing-masing," tambah dia.
Hamzah berharap, keputusan sikap untuk berkoalisi dari PKB maupun Golkar bisa terbit pekan ini.
Menariknya, Golkar sejauh ini coba merapat kepada poros petahana, PKS. Namun, koalisi dengan rezim penguasa Kota Depok 3 periode itu masih belum akan terbentuk kecuali Golkar digaransi kursi wakil wali kota.
Sementara itu, PKS masih belum mengusung calon untuk berkontestasi dalam Pilkada Depok 2020 sampai sekarang.
Terkait Golkar yang menginginkan kadernya diusung sebagai pasangan calon, Hamzah mengaku tak dapat memberikan garansi pula jika mereka bergabung dalam poros Gerindra-PDI-P.
Baca juga: Golkar Masih Berharap Koalisi dengan PKS di Pilkada Depok 2020
Pasalnya, poros oposisi sejauh ini sudah bersepakat mengusung Pradi Supriatna dan Afifah Aliyah sebagai calon wali dan wakil wali kota Depok 2021-2026.
"Kami mengajak berkoalisi ke mana pun dan kami menawarkan pasangan yang sudah kami sepakati bersama. Sah-sah saja untuk menambah kekuatan," kata Hamzah.
"Kami, Gerindra dan PDI-P mengajak membangun koalisi dari awal. Kami mau ajak berpemikiran, membangun koalisi sampai menang sampai masa 5 tahun jabatan ke depan," jelas dia.
Pemungutan suara Pilkada Depok 2020 akan dilangsungkan pada Desember 2020 mendatang.
Baca juga: Golkar Mengaku Ditawari Gabung Koalisi Gerindra dan PDI-P Hadapi Pilkada Depok
Sampai saat ini, ada tiga poros kekuatan utama partai politik jelang kontestasi 5 tahunan itu.
Poros petahana dimotori PKS dengan 12 kursi di parlemen, yang telah berkuasa 3 periode dan kini tampak menjajal peluang koalisi dengan Golkar yang punya 5 kursi.
Sementara itu, poros penantang dinakhodai PDI-P dan Gerindra dengan bekal masing-masing 10 kursi di DPRD Kota Depok.
Partai-partai lain dengan perolehan kursi di bawah 5, yakni Demokrat, PKB, PAN, dan PPP menjadi kuda hitam dengan membentuk Koalisi Tertata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.