BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di pabrik teh PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi, bertambah dua orang.
Kini, total 21 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 setelah petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan pelacakan dan penelusuran.
Setelah ditemukan adanya kasus positif Covid-19, sebanyak 265 karyawan langsung menjalani tes swab.
“21 (orang positif Covid-19),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Unilever: Penutupan Sementara Pabrik Tak Pengaruhi Pasokan Produk untuk Konsumen
Alamsyah mengatakan, 265 spesimen yang diperiksa belum seluruhnya keluar. Ia mengaku tidak hafal data detail terkait pemeriksaan tersebut.
Alamsyah menambahkan, pihaknya juga menelusuri keluarga 21 karyawan TBB Unilever tersebut. Data sementara, ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Sudah (keluarga sudah diperiksa), ada tiga yang positif sampai hari ini," kata dia.
Ia mengatakan, sebagian karyawan yang terinfeksi Covid-19 kini dirawat di rumah sakit. Sebagian karyawan menjalani isolasi mandiri di Wisma ODP Jababeka, Cikarang Selatan.
Sebelumnya, sebanyak 265 karyawan pabrik minuman teh (tea based beverage/TBB) milik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang menjalani tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: Pabrik Ditutup Sementara karena Covid-19, Unilever Bantah Rumahkan 800 Karyawan
Mereka menjalani tes PCR setelah beberapa karyawan bagian engineering di gedung TBB terkonfirmasi positif Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan