Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orderan Kurir Sepeda Jakarta Melonjak Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 02/07/2020, 21:15 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha kurir sepeda di DKI Jakarta mengalami peningkatan permintaan selama pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, selama pandemi, justru naik (permintaan jasa kurir)," kata pendiri salah satu perusahaan jasa kurir sepeda Westbike Messenger Service, Hendi Rachmat di Jakarta, Kamis (2/7/2020), seperti dikutip Antara.

Jasa kurir logistik merupakan salah satu dari 11 sektor yang dibolehkan beraktivitas selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Dengan adanya keleluasaan tersebut, usaha kurir sepeda menjadi salah satu jasa kurir yang juga mendapat peningkatan pesanan antarbarang.

Baca juga: Anies Ganti Car Free Day Jadi Kawasan Pesepeda

Begitu juga dengan westbike yang sudah berstatus badan usaha logistik.

"Orderan kita dari UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) meningkat tajam selama pandemi, tembus 1.000 orderan dalam sebulan. Jika sebelum pandemi orderan dari UMKM itu tak banyaklah," kata Hendi.

Ia mengatakan, selama pandemi banyak usaha kecil menengah rumahan bermunculan seiring adanya kebijakan bekerja dari rumah.

Selain itu usaha kuliner dan katering juga beralih ke penjualan daring.

"Karenanya banyak yang membutuhkan jasa logistik untuk mengirimkan barang, salah satunya jasa kurir sepeda jadi pilihan," katanya.

Baca juga: Ingat, Pengendara Kendaraan Bermotor Masuk Jalur Sepeda Didenda Rp 500.000

Selain melayani orderan dari pesanan aplikasi organik milik westbike messenger, para kurir sepeda juga melayani pesanan dari perusahaan logistik yang menjadi mitra seperti JNE.

"Bahkan selama pandemi, kami dapat klien baru dari aplikasi kesehatan untuk mengirimkan paket-paket pesanan medis, seperti obat, vitamin dan lainnya," kata Hendi.

Hendi yang juga Wakil Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) mengatakan, pandemi juga menumbuhkan usaha kurir sepeda di Jakarta yang tadinya hanya ada tiga perusahaan kini bertambah menjadi enam usaha.

Protokol kesehatan

Selama pandemi ini, lanjut Hendi, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para mitra kurirnya.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Jalur Sepeda di Jakarta Selama PSBB Transisi

Selain wajib pakai masker dan membawa cairan pembersih tangan, para kurir juga diminta menjaga jarak dengan konsumen, tidak dibenarkan untuk duduk nongkrong dengan sesama kurir maupun dengan konsumen.

"Kepedulian konsumen kepada kurir sepeda itu tinggi sekali. Biasanya habis antar barang mereka ajak duduk istirahat disuguhkan minuman, ngobrol, atau wawancara. Tapi selama pandemi, kami tidak bolehkan lagi, harus jaga jarak dengan konsumen, barang yang dikirim pun ditaruh di tempat khusus," kata Hendi.

Mengenai harga, selama pandemi COVID-19, jasa kurir sepeda memberlakukan tarif normal sebesar Rp 15.000 untuk satu area dan Rp 20.000 untuk beda area.

Jasa kurir sepeda telah hadir di Indonesia sejak 2013. Terdapat 30 komunitas kurir sepeda yang tersebar di 25 kota.

Untuk wilayah DKI Jakarta terdapat tiga nama jasa kurir sepeda yakni Westbike, Akamaru dan Kamiantar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com