Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Hobi Memasak Alihkan Stres akibat Gagal PPDB Jakarta 2020

Kompas.com - 03/07/2020, 05:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Butuh waktu bagi Naira Callista Maheswari (15) untuk melepaskan stres akibat tak diterima di SMA negeri pilihannya lewat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2020 jalur zonasi.

Hobi memasak lalu ia jalankan untuk melepas stres. Video-video memasak di YouTube ia tonton, lalu dipraktikkan. Hobinya pun membawa untung.

"Masak brownies, makaroni schotel, pastel tutup. Ya, hobi masak saja, di rumah daripada enggak ngapa-ngapain, bengong. Saya Google resep makanan, praktekin," ujar Naira saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Gagal masuk di SMA pilihannya lewat jalur zonasi membuat Naira sampai menangis berhari-hari. Namun, ia tak ingin tenggelam dalam kesedihannya.

Naira dengan dukungan orangtuanya mengalihkan kesedihannya dengan memasak.

"Selama ada masa senggang, saya bisa saja bikin. Saya tahu masak ini hobi saja. Ini jualan ada order," ujar perempuan lulusan SMPN 115 Jakarta ini.

Baca juga: Polemik PPDB DKI 2020 Jalur Zonasi, Siswa Menangis Berhari-hari hingga Banyak Diam

Hobi memasak Naira membawa keuntungan meskipun tak banyak. Ia sudah berhasil memenuhi 20 pesanan.

Awalnya, Naira tak ada niat untuk menjual makanan buatannya. Ibu Naira, Linda Widyasari, sering mengunggah makanannya di media sosial.

Ayahnya juga pernah membawa kue ke kantor untuk dibagikan.

Akhirnya, teman-teman Linda dan suaminya banyak yang penasaran dan memesan. Kue-kuenya dijual dengan merek "Nai-nai Kitchen".

"Pelanggannya Mama dan Papa. Katanya sih enak," ujar Naira sambil tertawa kecil.

Brownies buatan Naira Callista Maheswari (15) dengan merek Nai-Nai Kitchen. Naira Butuh waktu untuk melepaskan stress akibat tak diterima di SMA negeri pilihannya lewat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2020 jalur zonasi. Hobi memasak ia jalankan untuk melepas stres. Video-video memasak di Youtube ia tonton dan lalu dipraktekkan. Hobinya pun membawa untung.Dok. Pribadi Naira Callista Maheswari Brownies buatan Naira Callista Maheswari (15) dengan merek Nai-Nai Kitchen. Naira Butuh waktu untuk melepaskan stress akibat tak diterima di SMA negeri pilihannya lewat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2020 jalur zonasi. Hobi memasak ia jalankan untuk melepas stres. Video-video memasak di Youtube ia tonton dan lalu dipraktekkan. Hobinya pun membawa untung.

Tiga masakan itu adalah hasil dari saran dari ibunya. Sebelum memutuskan untuk jualan, Naira berdiskusi dengan ibunya tentang kue yang bisa dan cepat terjual, tetapi banyak yang suka.

"Saya kan bisa masak apa saja," tambah Naira sembari menyebutkan hidangan ayam aneka bumbu yang tentu siap bikin ngiler.

Ia mengaku bisa memasak ayam telor asin, ayam cabe garam, sapi bumbu bali, ayam kemangi, ayam bumbu bali, ayam kemangi, dan udang mayones.

Hidangan-hidangan tersebut ia coba masak sejak bulan Maret.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com