DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok, Kamis (2/7/2020), mengumumkan perkembangan terbaru data kasus Covid-19 di daerah itu.
Berdasarkan data terbaru itu, ada tambahan 4 kasus baru sehingga sampai kemarin total tercatat 778 pasien positif Covid-19 di Depok.
“Penambahan kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak 4 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab dan PCR di Laboratorium RS UI sebanyak 3 kasus dan 1 kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam keterangan tertulis, Kamis malam.
Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 7 orang. Total, angka kesembuhan Covid-19 di Depok kini 544 orang.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Depok Terbanyak di Pancoran Mas dan Sawangan
Tidak ada laporan pasien positif Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP)yang meninggal dunia kemarin. Dengan demikian, angka kematian di Depok sejauh yang diketahui saat ini mencapai 150 kasus, gabungan dari 34 kematian pasien positif Covid-19 dan 116 kematian PDP, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.
Dengan itu, maka masih ada 200 kasus aktif – pasien positif Covid-19 yang masih ditangani di rumah sakit atau isolasi mandiri di Depok. Posisinya turun 3 angka dibandingkan sebelumnya.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Kota Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus. Geser ke kanan untuk melihat detail lainnya.)
Di sisi lain, kasus PDP (pasien dalam pengawasan) aktif di Depok yang sempat naik, kemarin stagnan di angka 250 pasien yang masih diawasi.
Jumlah kasus aktif orang dalam pemantauan (ODP) yang naik dalam 3 hari terakhir, turun 7 angka menjadi 634 orang yang masih dipantau.
Jumlah kasus aktif orang tanpa gejala (OTG) yang sempat melonjak, merosot kembali dari 641 mejadi 610 OTG yang sekarang masih dipantau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.