Ada atau tidak aturan ganjil genap atau tutup lebih awal tak berpengaruh di Pasar Cipete Selatan, Jakata Selatan.
Pedagang buah di Pasar Cipete Selatan, Ajis mengatakan, pasar tetap sepi meskipun tak ada aturan ganjil genap di pasar.
"Kalau pengunjung di Pasar Cipete Selatan itu tak banyak. Sejak awal corona, pasar sudah sepi. Di sini ramai pas Lebaran," kata Ajis, Kamis.
Pendapatan Ajis dari berjualan buah di saat pandemi Covid-19 ini turun. Ajis menaksir penurunannya sekitar 30 persen per bulan.
Baca juga: Pedagang Belum Tahu Pasar Cipete Selatan Boleh Beroperasi Normal
Suasana Pasar Cipete Selatan pada siang hari kemarin memang sepi. Tak ada lalu lalang pengunjung di dalam pasar. Pedagang terlihat hanya sibuk main handphone, bercanda, maupun tiduran di lapak dagangannya.
"Saya harap bisa dikembalikan jam tutupnya kaya biasa, tutup jam 5 (sore). Soalnya pasar ini sepi juga. Mau diapain juga tetep sepi. Kecuali kayak Pasar Minggu, Tanah Abang," ujar laki-laki asal Solok, Sumatera Barat itu.
Saat itu jam menunjukkan pukul 13.10 WIB. Bila pasar ditutup pada waktu normal mengikuti instruksi Pemprov DKI Jakarta, Pasar Cipete Selatan akan tutup pukul 17.00 WIB.
Namun, satu persatu pedagang sudah mulai menutup dagangannya siang itu.
"Yah pulang aja mendingan, sepi di pasar," kata Ajis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.