Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh, Tenaga Medis yang Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Dipulangkan

Kompas.com - 03/07/2020, 19:11 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga orang penghuni Rumah Lawan Covid-19 (RLC) kota Tangerang Selatan (Tangsel) diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.

Satu orang di antaranya merupakan tenaga medis yang sempat terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) usai mengantar pasien positif Covid-19 ke RLC kota Tangsel.

"Hari ini ada tiga orang yang dipulangkan dari Rumah Lawan Covid-19 terdiri dari dua orang perempuan dan satu orang laki-laki," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangan tertulis, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Dinkes Klaim Tren Kasus Covid-19 di Tangsel Melandai

Menurut Allin, sejak 16 April hingga 3 Juli 2020, sudah 138 orang yang menjalani karantina di RLC kota Tangsel.

Sebanyak 120 orang diantaranya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Jumlah pasien (yang dikarantina) di Rumah Lawan Covid-19 sekarang tersisa 18 orang," ungkapnya.

Rata-rata pasien yang diperbolehkan pulang dari RLC kota Tangsel sudah menjalani karantina selama kurang lebih 14 hari sampai hasil swab test terakhirnya negatif Covid-19.

Erika, salah satu pasien sembuh yang merupakan tenaga medis di fasilitas kesehatan wilayah kota Tangsel mengaku, sudah menjalin isolasi selama 17 hari di RLC.

Dia bersyukur bisa pulih dari Covid-19. Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Tangsel Perpanjang PSBB dan Terapkan PSBL hingga 12 Juli 2020

Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin hingga menjaga jarak fisik selama beraktivitas untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Satuan Gugus Tugas mengumumkan penambahan 13 kasus baru positif Covid-19 pada Kamis (2/7/2020).

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel per Kamis, mencapai 414 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 248 pasien dinyatakan sembuh dan 34 orang meninggal dunia.

Sedangkan 132 pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri.

"Ada penambahan pada unsur (pasien) sembuh 7 orang. Sehingga per hari ini yang sudah sembuh berjumlah 248 orang," ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota Tangsel Tulus Muladiyono dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis.

Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan mencatat ada 114 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 138 orang yang masih dipantau atau ODP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com