BEKASI, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Bekasi Alamsyah berujar, dari 265 karyawan yang mengikuti tes kesehatan dengan metode polymerase chain reaction (PCR), ada 244 orang yang hasilnya negatif Covid-19.
Sementara 21 karyawan lainnya telah dinyatakan positif Covid-19.
“Ada 244 (hasil yang negatif Covid-19),” ujar Alamsyah melalui pesan singkat, Jumat (3/7/2020).
Alamsyah mengatakan, 244 karyawan yang hasilnya negatif tetap dalam pengawasan tim Gugus Tugas Kabupaten Bekasi.
Baca juga: [KLARIFIKASI] 21 Karyawan Unilever dan 15 Anggota Keluarga Positif Covid-19
Karyawan yang dinyatakan negatif tersebut kini menjalani isolasi selama 14 hari. Baik itu di Wisma ODP Cikarang, maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Ada di rumah, ada juga yang di wisma OPD,” ucap Alamsyah.
Sebelumnya, Governance and Corporate Affairs Director Sancoyo Antarikso mengatakan, pemeriksaan dan pelacakan juga dilakukan terhadap keluarga karyawan.
Baca juga: Soal Klaster Unilever, Ridwan Kamil Wajibkan Industri Besar Lain Gelar Tes PCR Mandiri
Ia mengatakan, pemeriksaan spesimen anggota keluarga karyawan masih belum sepenuhnya keluar. Untuk saat ini, 15 anggota keluarga karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Masih ada beberapa hasil tes anggota keluarga karyawan yang masih dalam proses,” kata Sancoyo tanpa menyebut detail datanya.
Sancoyo melanjutkan, setelah ditemukan adanya kasus positif, pihaknya langsung melapor kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Sempat 0 Kasus Berhari-hari, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Naik Gara-gara Klaster Unilever
Langkah lain, menghentikan sementara operasional pabrik TBB hingga melakukan tes PCR.
Sancoyo menjamin bahwa Unilever menerapkan protokol yang tegas dalam menangani kasus Covid-19 di seluruh kantor dan pabrik yang tersebar di 180 negara, termasuk di Indonesia.
"Kompleks pabrik Unilever Cikarang terdapat beberapa gedung dengan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat. Karyawan hanya diperbolehkan bekerja di zona masing-masing dan tidak dapat melintas zona kerja dan area produksi untuk alasan apa pun," ucap Sancoyo.
Unilever juga menerapkan sejumlah protokol keamanan di gedung TBB, seperti melarang perjalanan karyawan dan mengatur kerja dari rumah bagi karyawan yang biasa bekerja di kantor.
Kemudian, menyiagakan tim dokter perusahaan untuk membantu dan memantau kesehatan karyawan.
Hingga Jumat ini, ada 284 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Dari 284 orang itu, sebanyak 224 pasien dinyatakan sembuh dan 20 orang lainnya meninggal dunia.
Adapun 22 pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit dan 18 pasien lainnya melakukan isolasi di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.