JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan hingga kini Pemprov DKI masih gencar melakukan pelacakan dan pemeriksaan Covid-19 kepada masyarakat.
Riza menyatakan, pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan Pemprov DKI telah melampaui standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO mewajibkan setiap wilayah melakukan 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu.
"Kami gencar lakukan testing dan kami sudah memenuhi standar WHO,” ucap Riza dalam dalam diskusi 'Jelang Usai PSBB Transisi', Sabtu (4/7/2020).
Baca juga: Anies: Rasio Tes Covid-19 di Jakarta Melebihi Standar Mininum WHO
Meski belakangan ini grafik kasus Covid-19 di Jakarta naik turun, Riza mengatakan, bukan berarti Pemprov DKI berhenti melakukan pemeriksaan masif.
Pemprov DKI justru lebih gencar melakukan tes untuk mengidentifikasi lebih banyak kasus Covid-19.
"Tujuan kami ini kan ingin bagaimana penyebaran itu berakhir. Kalau orang menyelesaikan masalah itu apasih kuncinya, sebaiknya lakukan identifikasi. Salah satu caranya dengan memperbanyak testing," kata dia.
Baca juga: Gugus Tugas: Makin Tinggi Jumlah Tes Covid-19, Angka Positivity Rate Indonesia Akan Turun
Menurut Riza, semakin rutin melakukan pemeriksaan masif, maka semakin banyak juga penemuan kasus Covid-19.
Pemeriksaan masif salah satunya dilakukan di pasar-pasar.
Selain itu, pemeriksaan masif juga dilakukan kepada penumpang-penumpang transportasi publik.
Seiring meningkatkan jumlah kasus imbas pemeriksaan yang masif, kata Riza, pasien yang sembuh dari Covid-19 juga makin banyak.
"Jadi ketika ada pemeriksaan masif, penanganannya cepat, isolasinya cepat, dan kesembuhannya juga cepat. Jadi memang ada peningkatan (kasus Covid-19) ketika kami gencar lakukan pemeriksaan untuk lakukan tracing, isolasi, penyembuhan. Namun kini penyembuhan meningkat, angka penyebaran juga turun," tutur dia.
Baca juga: UPDATE 3 Juli: Bertambah 144, Total 11.824 Kasus Covid-19 di Jakarta
Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 144 orang per Jumat kemarin.
Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 11.824 orang.
Dari total kasus, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh 7.109 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 648 orang.
Kemudian, 736 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 3.331 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.