TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menargetkan 30 persen slot time penerbangan di 19 bandara yang dikelola, bisa digunakan kembali.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, peningkatan jumlah slot yang digunakan tersebut untuk memberikan gairah industri penerbangan karena sempat sepi di masa larangan bepergian selama pandemi Covid-19.
"Slot time ditargetkan meningkat bertahap. Pada Juli ini, kami targetkan rata-rata 30 persen dari sebelumnya di tengah pandemi ini berkisar 10-20 persen. Kemudian pada tahap berikutnya target akan ditingkatkan," ujar dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Minggu (5/7/2020).
Baca juga: Calon Penumpang Pesawat Bisa Drive Thru Rapid Test Covid-19 di Bandara Soetta
Awaluddin mencontohkan di Bandara Soekarno-Hatta sendiri bisa menampung 1.100 slot time penerbangan per hari.
Namun selama ada larangan bepergian, jumlah slot yang terpakai hanya 10 sampai 20 persen dari 1.100 slot time itu.
Pada bulan Juli ini, Angkasa Pura II menargetkan slot time penerbangan bertambah lagi menjadi 30 persen tepatnya 330 slot.
Awaluddin mengatakan, bulan Juli menjadi awal pemulihan kembali atau recovery lalu lintas penerbangan. Angkasa Pura II bersama stakeholder akan fokus pada pemulihan rute domestik.
Baca juga: Bea Cukai Musnahkan Ribuan Botol Miras yang Diambil dari Penumpang di Bandara Soetta
"Untuk memperkuat konektivitas kota-kota di Indonesia. Tentunya sektor penerbangan nasional tetap mengedepankan protokol kesehatan dan keamanan," kata dia.
Adapun beberapa upaya pemulihan tersebut terbagi menjadi empat langkah yaitu optimalisasi slot time di bandara, mengaktifkan kembali rute domestik, peningkatan frekuensi setiap rute dan normalisasi jam operasional bandara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.