Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Online Tewas di Bekasi, Mobil dan Ponsel Korban Hilang

Kompas.com - 06/07/2020, 11:05 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online berinisial K (46) ditemukan tergeletak di Jalan Kapuk Raya, RT 004 RW 018, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, pada Minggu (5/7/2020) dini hari, dengan luka sayat di leher.

Kasubag Humas Polres Bekasi Kompol Erna Ruswing menyampaikan, dugaan sementara K dibacok oleh seseorang yang tidak dikenal untuk mencuri mobil korban.

Pasalnya, mobil K dibawa kabur oleh pelaku usai melukai korban. Selain itu, ponsel korban juga hilang.

“Dugaan sementara kasus pencurian dengan kekerasan,” kata Erna dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/7/2020).

Baca juga: Sopir Taksi Online Ditemukan Tergeletak di Jalanan dengan Luka di Leher

Erna mengatakan, menurut keterangan istri korban, mobil yang digunakan K belum lama dibeli.

“Istrinya juga lupa nomor polisi mobil suaminya. Mobilnya merk Daihatsu Sigra warna silver,” tambah dia.

Erna mengatakan, awalnya seorang saksi mendengar ada suara minta tolong dari depan gerbang rumahnya.

Ketika dilihat ternyata ada seorang laki-laki yang mengalami luka sayat di lehernya dan tergeletak di depan rumahnya.

“Karena posisi situasi di kawasan Jalan Kapuk itu sepi dan korban juga sudah dalam kondisi tergeletak di jalan, saksi langsung menelepon kantor Polsek Bekasi Timur,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, korban meninggal di RSUD Kota Bekasi Minggu kemarin sekitar pukul 08.00 WIB.

“Saat saya ke tempat kejadian, K masih sadar. Kemudian kami bawa ke rumah sakit. Lalu pada Minggu sekitar jam 08.00 WIB diinformasikan telah meninggal dunia,” kata dia.

Sutoyo mengatakan, kasus tersebut kini ditangani Polres Bekasi.

"Dugaan sementara itu pelaku itu diketahui penumpangnya yang kemudian melukai dan membawa lari mobilnya,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com