JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang dan pengunjung Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan masih banyak yang tidak pakai masker selama beraktivitas di pasar itu.
Sejumlah pedagang mengatakan, masker menyulitkan mereka saat berjualan dan menyebabkan sulit bernafas.
“Pengap sih kalau pakai masker di pasar. Ini buka masker karena abis makan saja,” kata seorang pedagang Kebayoran Lama, Mega, Senin (6/7/2020).
Mega mengatakan, ia menggunakan masker saat melayani pembeli. Namun, dari pantauan Kompas.com, ia melayani pembeli tanpa menggunakan masker.
Baca juga: 30 ASN Ikut Awasi Protokol Kesehatan di 17 Pasar di Jakarta Selatan
“Kalau ada satpam ya dipakai maskernya,” kata Mega lagi.
Penjual jus keliling di Pasar Kebayoran Lama juga tak menggunakan masker. Masker hanya dipasang di lehernya.
“Ya kan kalau nawarin jus-jus ke pembeli, kan susah ngomong. Ya, kalau ada Satpol PP tinggal naikin maskernya,” ujar dia.
Di Pasar Kebayoran Lama, sejumlah pengunjung juga terlihat tak memakai masker.
Bebeberapa kali, satpam pasar itu menegur pengunjung. Reaksi pengunjung ada yang langsung memakai, ada yang malah tertawa.
Di area lain, pedagang-pedagang bahan makanan juga tak menggunakan masker.
Pemerintah telah mewajibkan para pedagang di pasar rakyat memakai masker, face shield, dan sarung tangan selama beraktivitas.
Baca juga: Data Ikappi, 217 Pedagang di 37 Pasar Jakarta Positif Covid-19
Ketentuan itu diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang dilakukan pada Masa Pandemi Covid-19 dan New Normal yang terbit 28 Mei 2020.
Sebanyak 142 pedagang pasar di Jakarta tercatat terpapar Covid-19 hingga 30 Juni 2020. Angka tersebut berdasarkan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di 68 pasar yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya.
"Jadi yang sudah swab test 68 pasar, melibatkan 6.624 pedagang. Hasilnya, yang positif 142 (pedagang) atau 2 persen," ujar Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin di Balai Kota pada 30 Juni 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.