BEKASI, KOMPAS.com - Tidak ada penambahan kasus Covid-19 dalam klaster pabrik teh PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi hingga Senin (6/7/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, kasus positif Covid-19 masih tetap, yakni 22 karyawan dan 15 keluarga karyawan.
“Tidak ada penambahan (kasus Covid-19),” kata Alamsyah melalui pesan singkat, Senin (6/7/2020).
Alamsyah mengatakan, hingga kini belum ada pasien di klaster tersebut yang sembuh.
Baca juga: [KLARIFIKASI] 21 Karyawan Unilever dan 15 Anggota Keluarga Positif Covid-19
Penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) ini bermula dari salah satu karyawan di bagian engineering pabrik teh tea based beverages (TBB) Unilever ada yang sakit.
Setelah karyawan tersebut berobat ternyata dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten langsung lakukan pelacakan dan pemeriksaan Covid-19 terhadap 265 karyawan di TBB Unilever dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Hasil tes PCR 265 spesimen karyawan sudah keluar semua dengan hasil 21 orang positif Covid-19.
Baca juga: 244 Karyawan Unilever yang Dinyatakan Negatif Tetap Jalani Isolasi
Pemkab juga lakukan pemeriksaan swab ke keluarga karyawan yang dinyatakan positif Covid-19.
Hasilnya, ada 15 keluarga karyawan yang dinyatakan positif Covid-19.
Adapun hingga Selasa ini, ada 285 kasus positif di Kota Bekasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 224 pasien sembuh dan 20 orang lainnya meninggal dunia.
Sementara, ada 22 pasien positif yang dirawat di rumah sakit dan 19 pasien positif lainnya diisolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.