Pengunjung yang ingin masuk ke pasar tetapi tak memakai masker tak luput dari teguran.
Pengunjung diarahkan untuk membeli masker yang berjualan di bagian teras Pasar Kebayoran Lama.
Pihak keamanan Pasar Kebayoran Lama sudah berjaga di pintu masuk lobi utama Pasar Kebayoran Lama sisi Ramayana.
Petugas keamanan melakukan pengukuran suhu setiap pengunjung yang ingin masuk ke pasar.
Takut dan khawatir
Takut dan kaget. Itulah kesan awal yang dirasakan seorang ASN yang tak ingin disebutkan namanya.
“Saya kaget dan takut. Ketika dapet surat tugas pantau pasar. Saya kan bukan dinas yang terkait tentang pasar dan covid. Pertama ya bingung juga,” ujarnya saat ditemui Kompas.com di Pasar Kebayoran Lama.
Baca juga: Dapat Tugas Pantau Pasar, ASN DKI Kaget dan Khawatir Tertular Covid-19
Ia bertugas bermodalkan masker yang dibeli sendiri. Ia berharap bisa dibekali pelindung yang maksimal saat bertugas memantau penerapan PSBB Masa Transisi di pasar.
Misalnya, dibekali masker ganda dan face shield.
“Dari segi saya sendiri ada kekhawatiran saat bertugas. Kita muda-muda ya tapi ngga menutup kemungkinan muda tetap bisa kena Covid-19,” ujarnya.
Sejak Senin kemarin, para ASN ditugaskan di pasar-pasar di Jakarta untuk melakukan tugas Pemantauan Kegiatan Pengawasan dan Penindakan Aktivitas Masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.
Di Pasar Kebayoran Lama, ada 16 orang ASN yang bertugas.
Para ASN terdiri dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUM); Satpol PP, dan Satuan Kerja Peramgkat Daerah (SKPD).
Penugasan itu tertuang dalam Surat Tugas Nomor 054/881 tentang Pemantauan Kegiatan Pengawasan dan Penindakan Aktivitas Masyarakat selama (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.
Kasus positif Covid-19 di lingkungan pasar di Jakarta terus bertambah.