Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Rumah Terbakar di Jalan Payakumbuh Setiabudi, Jakarta Selatan

Kompas.com - 07/07/2020, 15:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 rumah terbakar di Jalan Payakumbuh, Setiabudi, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Petugas piket Suku Dinas Penanggulangan ((Sudin Damkar) Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Suparman mengatakan, 40 rumah yang terbakar meliputi rumah dan toko furniture kantor.

Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 200 meter persegi.

Suparman mengatakan, ada 40 kepala keluarga (KK) dan 200 orang yang terdampak akibat kebakaran tersebut.

Namun menurut data pihak Kecamatan Setiabudi, warga yang terdampak tercatat 60 KK. Jumlah korban sama, yaitu 200 orang.  

Baca juga: Ruko Mebel di Jalan Minangkabau Barat Tebet Terbakar

Total kerugian dalam kebakaran ditaksir Rp1 miliar.

Suparman mengatakan kebakaran terjadi di lokasi permukiman padat penduduk.

"Tidak ada korban jiwa," kata Suparman.

Menurut Suparman, kesulitan yang dihadapi saat proses pemadaman apai adalah akses jalan yang macet, angin, dan cuaca panas.

Petugas pemadam kebakaran bersama warga memadamkan api yang membakar 40 rumah di Jalan Payakumbuh RT. 07 RW. 09 Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Dok. Sudin Damkar dan Penyelamatan Jakarta Selatan Petugas pemadam kebakaran bersama warga memadamkan api yang membakar 40 rumah di Jalan Payakumbuh RT. 07 RW. 09 Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Penyebab pasti kebakaran tersebut kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Dugaan sementara sejauh ini adalah akibat korsleting listrik.

Proses pemadaman kebakaran berlangsung sejak pukul 09.52 WIB dan selesai pada pukul 14.24 WIB.

Baca juga: Kebakaran Ruko Mebel di Tebet Berhasil Dipadamkan, 19 Unit Mobil Pemadam Turun

Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dengan total 83 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Unit pemadam kebakaran terdiri dari 13 unit pemadam dari Sudin Damkar dan Penyelamatan Jakarta Selatan dan 5 unit pemadam dari Sudin Damkar dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Kebakaran itu sebelumnya disebut terjadi di Jalan Minangkabau Barat, Tebet. Namun, pihak Sudin Damkar dan Penyelamatan merevisi lokasi kebakaran menjadi Jl. Payakumbuh Rt. 07 RW. 09 Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com