TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggandeng puluhan dokter hewan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.
Kepala Seksi Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel Sandra Larasari menjelaskan, terdapat 54 dokter hewan yang akan membantu tim UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskewan) DKP3 Tangsel
"Kami gandeng dokter hewan ada 54 dokter, selain dari dokter yang ada di UPT Puskewan dan dari seksi peternakan," ujar Sandra kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2020).
Baca juga: Penjual Hewan Kurban di Kota Tangerang Diprediksi Menurun Akibat Covid-19
Menurut Sandra, para dokter tersebut akan membantu proses pemantauan kesehatan hewan yang diperjualbelikan di lapak-lapak menjelang Hari Raya Idul Adha.
Adapun, 54 dokter hewan itu akan ditempatkan di setiap kelurahan yang ada di wilayah Tangsel.
"Jadi satu kelurahan satu dokter, juga didampingi dari Tim Dinas dan UPT Puskeswan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan DKP3 Pipit Surya Yuniar mengatakan, tidak ada pemeriksaan terkait Covid-19 yang dilakukan terhadap hewan kurban.
Baca juga: Pemotongan Hewan Kurban di Zona Merah Dilakukan di Rumah Penjagalan
Menurut dia jenis penyakit yang mesti diwaspadai dan biasa menjangkit hewan ternak adalah anthrax.
Pemeriksaan kesehatan tersebut juga sekaligus mengecek surat keterangan kesehatan untuk hewan yang didatangkan dari luar daerah.
"Maka itu perlu kita cek surat keterangan kesehatan hewan dan pemeriksaan on the spot secara bertahap," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.