BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberi klaim bahwa Kota Bekasi sudah menjadi zona hijau.
Rahmat beralasan, Kota Bekasi kini menjadi zona hijau lantaran angka kesembuhan kasus Covid-19 sudah mencapai 100 persen.
Selain itu, angka kematian kasus Covid-19 di Bekasi kini sudah 0 persen.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Izinkan Sekolah Beroperasi 13 Juli, Akan Dievaluasi Tiap Dua Pekan
”Saya baru menyampaikan kepada tim LO dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bahwa angka kesembuhan 100 persen. Angka kematian 0 persen. Artinya Kota Bekasi sudah aman, sudah hijau,” kata Rahmat di Sekolah Victory, Jalan Kemang Pratama, Bekasi, Selasa (7/7/2020).
Selain itu, angka penularan di Kota Bekasi kini sudah dibawah angka satu.
Meski diklaim Kota Bekasi sudah zona hijau, pria akrab disapa Pepen tak memungkiri kemungkinan akan ada penambahan kasus Covid-19 suatu saat nanti.
Namun, hal tersebut tak membuat Pemkot Bekasi khawatir. Sebab kata dia, mereka telah memiliki infrastuktur dan rumah sakit yang cukup untuk merawat pasien Covid-19.
Baca juga: Hingga 6 Juli, Ada 439 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi
“Kalau ada kasus-kasus baru ya infrastruktur kita terpenuhi. Jadi jangan khawatir, jangan melawan Covid-19, tetapi aman Covid-19 di Kota Bekasi,” ucap dia.
Ia juga mengatakan, pihak Pemkot terus lakukan sosialiasi terhadap masyarakat untuk tetap menggunakan masker dan jaga jarak fisik.
Sementara Pemprov Jawa Barat dalam media sosial Instagramnya pada Jumat (3/7/2020) lalu menginformasikan bahwa Kota Bekasi masih dalam zona kuning dengan level 3. Artinya, Kota Bekasi masih dalam level cukup berat.
Hingga Selasa ini kasus Covid-19 di Kota Bekasi ada 441 pasien. Jumlah tersebut bertambah dua dari Senin kemarin.
Dari jumlah tersebut, ada 395 pasien Covid-19 yang sembuh dan 36 pasien yang meninggal dunia. Sementara, ada 10 pasien Covid-19 yang dirawat.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu pada Senin (6/7/2020) kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.