BEKASI, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online (GoCar) berinisial K (46) ditemukan tergeletak dalam kondisi sekarat dengan luka sayat di leher di Jalan Kapuk raya RT 004 RW 018 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Minggu (5/7/2020) dini hari.
Polisi kemudian menemukan mobil yang dikendarai K di sebuah kebun di Balaraja, Tangerang, Banten pada Minggu malam.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Hery Purnomo menyampaikan, di dalam mobil tersebut ditemukan dua pisau yang diduga milik pelaku untuk eksekusi korban yang kemudian meninggal pada hari yang sama.
“Ada pisau dan bercak darah di mobil,” ujar Hery, Selasa kemarin.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas di Bekasi, Mobil dan Ponsel Korban Hilang
Hery mengatakan, pihak kepolisian tengah menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku tersebut. Ia mengatakan akan memeriksa sidik jari di mobil untuk mengetahui siapa pelaku pencurian dan kekerasan tersebut.
“Kami lakukan pengambilan sidik jari untuk identifikasi dulu. Kan di sana juga ada bekas darah korban. Nah nanti kami cek juga apa saja sih yang hilang dari si korban ini. Jadi sementara masih kita cek,” kata dia.
K ditemukan tergeletak di Jalan Kapuk Raya, RT 004 RW 018, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu pada Minggu dini hari lalu dengan luka sayat di leher. Hal tersebut dikemukakan Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.
Erna mengatakan, awalnya seorang saksi mendengar ada suara minta tolong dari depan gerbang rumahnya.
Baca juga: Sopir Taksi Online Ditemukan Tergeletak di Jalanan dengan Luka di Leher
Ketika dilihat ternyata ada seorang laki-laki yang kemudian diketahui sebagai sopir taksi online. Pria itu yang mengalami luka sayat di leher tergeletak di depan rumah saksi itu.
K kemudian dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk jalani perawatan intensif. Namun K meninggal dunia di RSUD pada Minggu pagi pukul 08.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.