JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan PT Bank DKI menghadapi kenormalan baru (new normal) untuk memulihkan perekonomian warganya akibat wabah Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu diharapkan bisa membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk bangkit kembali.
Menurut dia, Pemprov DKI telah merancang konsep pemulihan ekonomi menjelang kenormalan baru dengan mengundang para ahli di bidangnya.
Baca juga: Pro Kontra Keputusan Anies Izinkan Reklamasi Ancol di Mata Anggota DPRD DKI
Salah satu cara untuk membangkitkan kembali ekonomi para pelaku UKM melalui kredit usaha rakyat (KUR) Bank DKI.
"Insya Allah dalam waktu dekat (akan disampaikan), karena sudah kami rumuskan solusi yang terbaik supaya Jakarta bisa segera bangkit," ucap Ariza dalam keterangan resminya, Selasa (7/7/2020) malam.
Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan, pemerintah pusat maupun daerah berkewajiban memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak Covid-19.
Baca juga: Pengunjung Top One Diminta Sembunyi Saat Digerebek, Dikunci di Ruangan Gelap dan Pengap
Bank DKI diharapkan dapat membantu memberikan kredit ringan sebagai modal usaha.
Pemberian kredit ringan merupakan bentuk stimulus lain untuk menggerakan roda perekonomian di Ibu Kota.
Sementara Pemprov DKI juga berencana memberikan instentif pajak dan perizinan kepada pelaku usaha yang saat ini masih dikaji formulasinya.
"Jadi, pak gubernur dan saya sudah rapat di lingkup internal untuk membahas hal ini," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat Jakarta harus bersiap menghadapi kenormalan baru, karena nantinya aktivitas masyarakat akan berjalan normal.
Namun masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.