Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kebersihan Stasiun Temukan Uang Rp 500 Juta di Plastik, Dikembalikan ke Pemiliknya

Kompas.com - 09/07/2020, 11:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto seorang petugas Kereta Rel Listrik Commuter Line yang sedang menangani penemuan uang sejumlah Rp 500 juta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam akun Instagram @infodepok_id, petugas itu sedang memeriksa ponsel yang di hadapannya terdapat tumpukan uang pecahan Rp 100.000 di atas meja kerja.

Pada keterangan rekaman gambar itu dijelaskan bahwa sejumlah uang tersebut ditemukan oleh tim on train cleaning (otc) atau petugas kebersihan yang bertugas di Stasiun Bojong, Bogor, Jawa Barat.

Lokasi itu merupakan tempat ditemukannya sejumlah uang yang ada di dalam kantong plastik hitam.

Baca juga: Cerita Mujenih, Petugas Kebersihan KRL yang Temukan Uang Setengah Miliar di Gerbong

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Anne Purba membenarkan adanya temuan uang yang telah diserahkah oleh petugas.

Saat ini, uang tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya.

"Karena barang apa pun yang ditemukan harus dikembalikan dan diinput di system lost and found," kata Anne saat dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).

Namun, Anne tak menjelaskan secara rinci tentang kronologi penemuan uang sejumlah Rp 500 juta itu.

Menurut dia, saat ini uang tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya.

"Fokusnya, apa pun yang tertinggal di KRL akan dikembalikan kepada pemiliknya," ucapnya.

Adapun pengembalian uang Rp 500 juga itu juga disertakan tanda bukti berupa formulir serah terima barang dari PT KCI.

Cerita petugas

Petugas yang menemukan uang tersebut bernama Mujenih (30). Ia bekerja sebagai petugas kebersihan on train cleaning (OTC) di Stasiun Bojonggede.

Uang itu ia temukan ketika sedang bertugas membersihkan gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang baru tiba di Stasiun Bojonggede menuju Stasiun Bogor.

Mujenih mengatakan, penemuan uang dalam jumlah fantastis itu terjadi pada Senin (6/7/2020) sore.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com