DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah spanduk bertuliskan ucapan Selamat Idul Fitri di gerbang Terminal Jatijajar Depok, Jawa Barat, menjadi perbincangan warganet beberapa hari terakhir ini.
Di media sosial Twitter, melalui akun @txtdaridepok, foto spanduk itu sudah memperoleh hampir 20.000 impresi dari warganet.
Spanduk yang memuat sembilan sosok pejabat teras di Kota Depok itu menampilkan sebuah kejanggalan hasil editan yang tak presisi.
Baca juga: Gara-gara Foto Editan Menikah dengan Hyun Bin, Tata Janeeta Dimarahi Keluarga
Di spanduk itu, hampir semua pejabat tampak mengenakan masker di wajahnya.
Namun salah satu di antaranya, yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Asnawi tak menggunakan masker.
Untuk mengakalinya, wajah Asnawi diedit sedemikian rupa agar tampak seolah-olah memakai masker. Celakanya, masker hasil editan itu melenceng jauh dari wajahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Sidik Mulyono mengaku bahwa foto itu hasil editan. Ia berterima kasih kepada warganet yang telah memberikan perhatian dan evaluasi.
"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada netizen yang telah menginformasikan hal ini, dan saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Sidik kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).
"Perlu dimaklumi, bahan pembuatan desain baliho ini menggunakan pustaka foto yang ada di kami. Namun, ada satu orang yang kami tidak memiliki foto yang menggunakan masker," tambahnya.
"Mengingat saat itu sudah menjelang liburan Idul Fitri, yaitu pada 20 Mei 2020 malam, maka kami lakukan editing pemasangan masker menggunakan Photoshop," ujar dia.
Sidik mengaku, malam itu pula desain tersebut masuk ke proses cetak untuk berikutnya dipasang di lokasi oleh pihak ketiga.
Ketika dikirim ke pihak ketiga, hasil editan masker tersebut masih presisi, tepat di depan wajah Asnawi.
"Namun sangat disayangkan, saat selesai pemasangan tidak dilakukan dokumentasi hasil pemasangan, sehingga kami tidak bisa mengonfirmasi apakah hasil cetakan tersebut sesuai dengan desain kami," ujarnya.
"Kalau di tempat lain setiap kali pemasangan baliho, difoto dan disamakan dengan desainnya. Kali ini tidak difoto ke kami, dan staf kami waktu itu juga sedang work from home," lanjut Sidik.
Ia mengklaim telah menegur pihak tersebut agar kejadian ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Sidik mengemukakan, spanduk tersebut telah diturunkan dari posisinya di pintu masuk Terminal Jatijajar pada Rabu kemarin.
— txtdaridepok (@txtdaridepok) July 7, 2020Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.