JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara menangkap pria berinisial I yang meresahkan warga karena kerap memeras sopir truk di wilayah Jakarta Utara.
Saat melakukan pemerasan, I disebut selalu membawa senjata tajam (sajam) guna menakut-nakuti sopir truk yang menjadi korbannya.
"Jadi kami baru saja mengamankan, pelaku kedapatan membawa sajam. Pada saat kami amankan yang bersangkutan juga sehabis melakukan pemalakan terhadap sopir-sopir truk pada saat lampu merah," kata Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara Ipda Kevin Situmorang di Polres Metro Jakut, Koja, Kamis (9/7/2020).
Lanjut Kevin, penangkapan I adalah bentuk tindak lanjut video rekaman aksi pemerasan yang viral di media sosial.
Sejak saat itu, tim Jatanras langsung melakukan penyisiran ke wilayah Jembatan Tiga, Jakarta Utara guna menangkap para "pemalak".
Baca juga: Polisi Tangkap Pemeras Sopir Truk di Cengkareng
"Beberapa kali pelaku ini melaksanakan aksinya. Kemudian atas dasar viralnya di media sosial, tim Opsnal Jatanras melakukan observasi di wilayah tersebut dan mengamankan pelaku berinisial I," kata Kevin.
Saat diinterogasi, I mengaku lebih dari dua tahun menjalani aksi pemerasan ini.
"Untuk beroperasi kurang lebih dua tahun," ujar Kevin.
Sasaran utama I adalah para sopir truk yang sedang berhenti di perempatan atau memutar balik.
Saat itulah I memeras sambil membawa senjata tajam untuk mengancam pengemudi truk.
Dari tangan I, polisi mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam berupa gunting yang sudah diasah dan juga uang pecahan ribuan rupiah senilai Rp 25.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.