JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya melalui Dirjen Imigrasi telah memeriksa dokumen izin tinggal warga negara asing (WNA) asal Perancis, FAC alias Frans (65), pelaku eksploitasi seksual terhadap 305 anak di bawah umur.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, berdasarkan data yang didapatnya, pelaku diketahui datang ke Indonesia sejak 2015 lalu.
"Biasa di luar negeri dia (pelaku) tak ada kerjaan, data dari imigrasi dia sudah berulang kali masuk Indonesia sejak Februari 2015," kata Nana di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020)
Baca juga: Polisi Tangkap WNA Prancis yang Lakukan Pelecehan Seksual kepada 305 Anak di Bawah Umur
Di Indonesia, pelaku diketahui menggunakan visa turis. Dia kerap berpindah-pindah hotel di kawasan Jakarta selama tiga bulan terakhir.
"Dia sebagai turis dan selama tiga bulan terakhir April sampai Juni 2020. Sejak pandemi Covid-19, dia di Indonesia pindah dari hotel ke hotel. Untuk visanya juga sudah habis dan (tidak diperpanjang), alasannya Covid 19," kata Nana.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap FAC alias Frans (65) karena telah melakukan eksploitasi secara ekonomi dan seksual kepada 305 anak di bawah umur di beberapa hotel kawasan Jakarta.
Penangkapan pelaku bermula saat polisi mendapatkan informasi terkait adanya kasus eksploitasi seksual yang dilakukan pelaku terhadap anak di bawah umur.
Baca juga: Lakukan Kekerasan Seksual ke 305 Anak, WNA Prancis Iming-imingi Korban Jadi Model
Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di Hotel PP, kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
"Kita menangkap WNA bersama dua anak di bawah umur dengan kondisi telanjang dan satu setengah telanjang. Saat itu (pelaku) kita bawa ke Polda," ujar Nana.
Polisi melakukan pemeriksaan laptop yang diamankan bersamaan penangkapan pelaku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.