TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta semua pihak untuk tidak lengah dalam mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.
Sebagai informasi, status kota Tangsel sudah menurun dari risiko tinggi menjadi risiko sedang dalam penyebaran Covid-19, menurut data tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Sekarang sudah ke risiko sedang atau oranye. Tapi kita berharap tetap enggak boleh lengah, harus tetap waspada," ujar Airin ketika ditemui wartawan di Kampung Margajaya, Tangsel, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Tangkal Covid-19, 11 Wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang Terapkan Kampung Jawara
Menurut Airin, upaya mencegah penyebaran Covid-19 tetap harus dilakukan karena wilayah Tangsel baru masuk zona oranye.
Sementara target Pemkot Tangsel adalah mengendalikan penyebaran Covid-19 sampai masuk kategori zona kuning bahkan hijau.
"Targetnya hijau, karena masih jauh kan. Ada zona merah, oranye, kuning dan hijau," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE 9 Juli: Bertambah 2, Total 429 Kasus Positif Covid-19 di Tangerang Selatan
Saat ini, kata Airin, pihak diberikan pesan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19.
Hal tersebut diharapkan dapat menurunkan status wilayah Tangsel menjadi zona kuning dan tidak kembali menjadi risiko tinggi atau zona merah.
"Pesan BNPB yang kedua pendisiplinan masyarakat. Jadi angka penghitungan untuk penghitungan itu adalah pendisiplinan masyarakat," kata Airin.
Baca juga: Pemkot Tangsel Belum Izinkan Bioskop Beroperasi Kembali 29 Juli 2020
Adapun tingkat kepatuhan masyarakat Tangsel dalam menerapkan protokol kesehatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru mencapai 78 persen.
Tingkat kepatuhan tersebut belum mencapai angka ideal yang ditargetkan Pemkot Tangsel, yakni di atas 90 persen
"Iya baru 78 persen, intinya gak boleh bosen untuk menyampaikan ke masyarakat. Seperti menggunakan masker jaga jarak dan sering cuci tangan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.