JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperketat pengawasan terhadap sejumlah hotel dan penginapan.
Hal tersebut disampaikan KPAI berkait adanya kasus eksploitasi seksual yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) Prancis berinisial FAC alias Frans (65) terhadap 305 anak di bawah umur.
FAC alias Frans ditangkap oleh Polda Metro Jaya saat beraksi di Hotel PP kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, belum lama ini.
Baca juga: Polisi Tangkap WNA Prancis yang Lakukan Pelecehan Seksual kepada 305 Anak di Bawah Umur
"Karena diduga kasus ini terjadi di hotel, ini menjadi warning untuk memastikan untuk Pemda melakukan pengawasan dan kontrol terhadap hotel dan tempat hiburan di wilayah kita," kata Ketua KPAI Susanto saat di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).
Susanto mengatakan, kasus tersebut juga dapat menjadi pemantik bagi orangtua agar selalu memerhatikan pergaulan anak dengan orang yang tidak dikenal.
Jika terjadi gerak-gerik yang mencurigakan dari orang tak dikenal terhadap anak, segara lah melapor ke kepolisian agar tak berbuat lebih jauh.
Baca juga: Lakukan Kekerasan Seksual ke 305 Anak, WNA Prancis Iming-imingi Korban Jadi Model
"Jika ada gerak-gerik diduga melakukan tindakan salah apalagi mengarah eksploitasi seksual kita harus aware sekaligus melakulan upaya di antaranya melakukan pencegahan sekaligus melapaor ke polisi jika kemudian ada dugaan serius bahwa yang bersangkutan adalah pelaku," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, penangkapan pelaku bermula saat Polisi mendapatkan informasi terkait adanya kasus eksploitasi seksual yang dilakukan seorang WNA kepada anak dibawah umur.
Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di Hotel PP Kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca juga: Selama di Indonesia, WNA Prancis yang Eksploitasi Seksual 305 Anak Kerap Berpindah Hotel
Dari situlah polisi mendapatkan 305 rekaman video seksual pelaku terhadap korban yang berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.