Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Duri Kepa Positif Covid-19, Sempat Cekcok Saat Dievakuasi

Kompas.com - 10/07/2020, 06:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga yang tinggal di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes usap massal dua pekan lalu di Pasar Patra Duri Kepa.

Namun mereka sempat cekcok saat akan dievakuasi ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/7/2020).

Percekcokan itu tergambar dalam cuplikan video yang disebar melalui pesan berantai.

"Itu kejadiannya kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka sempat menolak saat akan kita evakuasi ke Wisma Atlet, tapi dengan pendekatan warga, pengurus warga, aparat, Alhamdulillah akhirnya mereka bersedia," kata Lurah Duri Kepa Marhali di Jakarta, Kamis (10/7/2020), seperi dikutip Antara.

Baca juga: Petugas Kebersihan Stasiun Temukan Uang Rp 500 Juta di Plastik, Dikembalikan ke Pemiliknya

Dalam video tersebut terlihat petugas medis dari Puskesmas Kebon Jeruk didampingi anggota Satuan Polisi Pamong Praja membujuk pasien COVID-19.

Namun warga tersebut membela dirinya kepada petugas medis untuk tidak dijemput. Sampai akhirnya petugas medis yang semula bersabar, naik pitam dan sama-sama bernada tinggi.

Marhali mengatakan, awalnya yang terdeteksi terpapar COVID-19 adalah kepala keluarga tersebut yang merupakan pedagang di Pasar Patra.

Tak hanya kepala keluarga itu, total ada 27 orang yang positif COVID-19 setelah mengikuti tes usao massal tersebut, termasuk anggota keluarganya.

"Kan kalau kita 'swab test' itu, salah satu anggota keluarga ada yang dinyatakan positif maka anggota keluarganya yang lain kita lakukan 'swab test' juga," ujar Marhali.

Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster Covid-19 di Ponpes Kota Tangerang, Berawal Pengajar Pulang Mudik

Sebanyak 27 orang tersebut diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Namun empat orang yang merupakan satu keluarga ini justru tak disiplin selama melakukan isolasi mandiri.

Marhali mengatakan, empat orang itu telah menjalani tes usap kedua. Hasilnya tiga orang dari keluarga itu masih positif COVID-19. .

"Yang negatif istrinya. Bapak dan anak-anaknya masih positif," kata Marhali.

"Kalau warga lainnya udah ada yang negatif, tapi masih tetap harus menjalani isolasi mandiri sampai hasil 'swab test' berikutnya menunjukkan kalau mereka memang sudah negatif COVID-19," ujar Marhali.

Baca juga: Sepekan Ini, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik meski Tes Berkurang

Total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 13.362 orang hingga Kamis kemarin. Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 293 kasus dalam sehari.

Dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 di Jakarta, 8.654 pasien telah dinyatakan sembuh dan 676 orang meninggal.

Kemudian, 417 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.561 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan, jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah 366 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 755 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com