Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaran Kasus Covid-19 di Kawasan Industri, dari Toyota hingga Unilever

Kompas.com - 10/07/2020, 10:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah karyawan di beberapa pabrik di kawasan Jabodetabek dilaporkan positif Covid-19.

Akibatnya, pabrik atau perusahaan tersebut harus ditutup sementara guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Berikut beberapa pabrik yang ditutup sementara akibat adanya kasus Covid-19.

Yamaha Music Manufacturing

Seorang karyawan PT Yamaha Music Manufacturing Indonesia (YMMI) dinyatakan positif Covid-19 pada April lalu.

Produsen alat musik di Jakarta Timur itu diizinkan beroperasi oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta.

Baca juga: Soal Pekerja Positif Covid-19, Menperin: Yamaha Liburkan Pabrik

Namun, setelah adanya karyawan yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), perusahaan pun ditutup sementara selama 14 hari.

"Pekerja yang sakit tersebut sejak mereka (Yamaha) libur dari 10 April sampai 15 April, tidak pernah lagi masuk kerja. Yamaha beritikad baik dengan berinisiatif untuk meliburkan pabrik sejak 20 April hingga 4 Mei," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Rabu (22/4/2020).

Toyota Motor Manufacturing

Sebanyak dua orang karyawan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani pemeriksaan melalui tes polymerase chain reaction (PCR) pada Mei 2020.

Seorang karyawan merupakan pegawai kantor (non-produksi) di Pabrik Sunter TMMIN, Jakarta Utara, sedangkan seorang lainnya bekerja sebagai operator di Pabrik Karawang TMMIN.

Dengan adanya kasus tersebut, TMMIN melaksanakan protokol kesehatan, seperti deep cleaning, trace & test, serta protokol kesehatan lainnya.

Baca juga: 2 Karyawan Positif Covid-19, Toyota Jamin Keamanan Produk dan Layanan

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam mengatakan, seluruh aktivitas manufaktur dan penjualan tidak terdampak kasus tersebut.

Bahkan, TMMIN menjamin keamanan seluruh produk dan jasa layanan Toyota.

"Kami terus melaksanakan aktivitas pencegahan penyebaran dan infeksi Covid-19 di setiap tahap produksi dan penjualan mobil Toyota Indonesia bahkan hingga ke pelanggan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan di bidang kesehatan," ucap Bob, Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Fakta Klaster Covid-19 Unilever di Bekasi

TMMIN pun menghentikan sementara kegiatan operasional produksi sejak 11 Mei hingga 1 Juni 2020.

PT Unilever Indonesia

Awal Juli lalu, karyawan pabrik PT Unilever Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, juga dilaporkan positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com