Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Stasiun Penemu Rp 500 Juta: Awalnya Ditendang Penumpang Lain

Kompas.com - 10/07/2020, 11:49 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang petugas kebersihan KRL on train service (OTC) bernama Mujenih menjadi perbincangan para netizen setelah tanpa sengaja menemukan uang sebesar Rp 500 juta di dalam gerbong kereta Commuter Line jurusan Jakarta-Bogor.

Tanpa berpikir panjang, Mujenih membawa uang itu kepada petugas passenger service (PS) di Stasiun Bogor untuk dikembalikan kepada pemiliknya.

Kejadian itu terjadi Senin (6/7/2020) sore ketika Mujenih sedang membersihkan gerbong KRL.

Baca juga: Petugas Kebersihan Stasiun Temukan Uang Rp 500 Juta di Plastik, Dikembalikan ke Pemiliknya

Kamis (9/7/2020), informasi itu menyebar di lini masa media sosial hingga sosok pria asal Kabupaten Bogor ini mendadak viral.

Atas kebaikan dan kejujuran Mujenih itu membuat warganet salut dan bangga kepada dirinya.

Warganet menganggap sosok Mujenih merepresentasikan masih ada orang baik di negeri ini di tengah banyaknya kasus korupsi para pejabat yang tega mengambil uang yang bukan haknya.

Baginya, tak ada sedikit niat pun untuk menguasai uang yang ditemukannya itu.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Kejujuran Petugas Stasiun Bogor Kembalikan Uang Rp 500 Juta | Ironi Siswi Berprestasi Gagal dalam PPDB

Yang terlintas dipikirannya hanyalah cara untuk mengembalikan uang ratusan juta itu kepada pemiliknya.

"Mudah-mudahan enggak terjadi lagi, penumpang saya harap lebih hati-hati bawa barang apalagi uang," kata Mujenih, Kamis.

Ia menceritakan, uang setengah miliar itu ditemukannya tanpa sengaja di bawah bangku prioritas. Uang itu tersimpan di dalam sebuah kantong plastik berwarna hitam.

Sempat dikira kantong sampah

Awalnya, dia mengira jika bungkusan plastik hitam itu berisi sampah. Namun, karena merasa curiga, Mujenih lantas memeriksa isi plastik tersebut.

Alangkah kagetnya Mujenih ketika melihat isi dalam kantong plastik yang ditemukannya itu berisi uang pecahan Rp 100.000 yang ditumpuk dalam jumlah banyak.

"Saya lagi bersih-bersih, terus lihat ada plastik hitam di bawah bangku prioritas. Awalnya dikira saya sampah, kantong plastik itu juga sempat ditendang-tendang sama penumpang. Pas saya cek, dilihat isinya uang banyak pecahan Rp 100.000 dibungkus koran juga," ucap pria berusia 30 tahun ini.

Mujenih mengaku langsung melaporkan temuannya itu kepada petugas passenger service (PS) di Stasiun Bogor.

Di sana, sambungnya, petugas Stasiun Bogor sempat mengumumkan kepada pengguna KRL yang merasa kehilangan barang untuk datang ke ruang informasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com