Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mobil Terjun ke Kalimalang, Sopir Diduga Mengantuk yang Berujung Tewasnya Ibu dan Anak

Kompas.com - 11/07/2020, 08:17 WIB
Walda Marison,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sebuah mobil yang dikendarai oleh Sutaryo (24) tercebur ke  Kalimalang, tepatnya di sekitar Sumber Artha, Bekasi Barat pada Jumat (10/7/2020) pagi.

Di dalam Mobil Toyota Innova warna hitam yang tercebur ini terdapat Sutaryo (sopir), Ustazah Samsiah, MK (10), dan NF (3).

Akibatnya, Samsiah meninggal dunia dan anaknya, NF kini masih proses pencarian lantaran terbawa arus air kali.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani mengatakan, awalnya mobil melaju dari arah Purwekerto menuju Pesantren Al-Asiriyah Nurul Iman, Parung Bogor.

Baca juga: Mobil Tercebur ke Kalimalang, Ibu Ditemukan Meninggal, Anak Hanyut

Namun, saat melintasi Jalan Arteri Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Sutaryo diduga mengantuk sehingga mobil hilang kendali dan masuk ke dalam kali.

"Sopir dalam keadaan mengantuk dan pada saat berbelok mobil mengalami kecelakaan tunggal (masuk kecebur ke dalam Kalimalang)," ujar Ojo, Jumat.

Kompas.com merangkum beberapa fakta dalam kecelakaan tersebut. Berikut paparannya:

1. Selamatkan anak

Ojo mengatakan ketika mobil tercebur ke dalam kali, Ustazah Samsiah langsung meminta dua anaknya, MK dan NF keluar dari mobil.

Samsiah juga meminta tolong Sutaryo untuk menarik MK, salah satu anaknya yang kala itu duduk di samping kursi sopir.

Sutaryo dan MK berhasil menyelamatkan diri.

"Sementara Ustadzah Samsiah beserta anaknya NF terbawa arus Kalimalang sejauh 50 meter," kata dia.

Baca juga: Mobil Tercebur di Kalimalang, Anak Tiga Tahun Masih Dicari

Samsiah ditemukan meninggal dunia. Ia langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

2. Detik-detik kecelakaan

Salah satu saksi, Nasril, menceritakan detik-detik peristiwa naas itu terjadi.

Menurut warga Komplek Depkes, Jati Bening itu, kecelakaan terjadi pukul 03.00 WIB. Saat itu, mobil melaju dari arah Bekasi menuju Jakarta.

Ketika hendak menghindari polisi tidur, mobil yang dikendarai Sutaryo tercebur ke Kalimalang.

Diduga, saat itu sopir Sutaryo mengantuk.

"Jadi kan jalanan juga berlubang di depan komplek nih. Karena dia kecepatannya tinggi terus menghindar dari polisi tidur akhirya putar setir ke kanan dan nyebur ke kali," ujar Nasril. 

Baca juga: Cerita Saksi Detik-detik Mobil Tercebur ke Kalimalang, Dua Orang Lolos Naik ke Atap

Usai tercebur, saksi lain bernama Widodo mengaku mobil sempat terseret arus kali sejauh 50 meter

3. Jenazah NF ditemukan

Tim Kantor SAR Jakarta akhirnya berhasil menemukan NF tersangkut di pintu air Aetra, Pondok Kelapa, Jakarta Timur pukul 13.45 WIB.

“NF ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kondisinya tadi telungkup tersangkut pintu air,” ujar Komandan Tim 2 Kantor Sar Jakarta Cahyadi Ari.

Pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah 100 personel dikerahkan untuk menemukan NF.

Baca juga: Pencarian 7 Jam, Anak Korban Mobil Tercebur di Kalimalang Akhirnya Ditemukan

Seratus personel yang terdiri dari gabungan tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, TNI, dan pihak kepolisian yang ikut mencari korban.

Cahyadi Ari mengaku bahwa lamanya proses pencarian lantaran arus air Kalimalang yang deras. Kemudian, halangan jembatan di beberapa kali juga menyebabkan petugas kesulitan mencari korban.

Namun, akhirnya NF ditemukan di pintu air Aetra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com