"Kemungkinan besar akan dilaksanakan untuk gereja Katedral Jakarta dan beberapa gereja pada lain di kloter pertama dilaksanakan pada 12 Juli 2020. Apabila tidak ada aral melintang dan juga tidak ada ketentuan yang akan kami lihat kemudian secara bertahap akan dibuka," kata Adi.
Lalu bagaimana penerapan protokol pencegahan Covid-19 di dalam gereja saat ibadat berlangsung?
Baca juga: PGI Imbau Gereja Menahan Diri untuk Melangsungkan Ibadah
Adi menjelaskan, setiap umat yang datang untuk mengikuti misa harus benar-benar dalam keadaan sehat tanpa ada gejala penyakit apapun.
Kemudian, setiap umat yang hadir wajib mendaftarkan diri melalui aplikasi yang telah disiapkan KAJ.
"Mendaftarkan diri karena tahap pertama pembukaan semua umat yang hadir adalah umat yang sudah mendaftarkan diri melalui aplikasi belarasa yang sudah disiapkan bagi paroki-paroki," kata Adi.
Setelah mendaftar, umat juga diwajibkan memakai masker selama berada di dalam gereja.
Selama misa, umat dan petugas liturgi tidak dapat melakukan kontak fisik langsung.
"Kami mengajak umat untuk tidak melakukan kontak fisik selama dalam gereja. Mengajak umat selalu menggunakan masker melakukan self assessment dan dalam peribadatan dipastikan ada pengaturan jarak antara satu umat dengan umat yang lain," kata Adi.
"Maka, seperti salam damai tentu dilakukan dengan namaste atau apa yang penting tidak ada kontak fisik. Ketika pembagian komuni kudus sudah diatur sedemikian rupa sehingga antara yang melayani dan menerima itu sungguh-sungguh aman," sambung Adi.
Dengan cara itu, pihak gereja turut membantu pencegahan penyebaran virus corona.
Seperti diketaui, sejak pemerintah mengeluarkan aturan ibadah dari rumah, umat katolik melaksanakan misa secara online, baik disiarkan melalui televisi atau streaming.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.