Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Katedral Jakarta Kembali Gelar Misa Langsung

Kompas.com - 12/07/2020, 12:41 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral Jakarta kembali menggelar misa langsung pertama dengan dihadiri umat Kristiani setelah kurang lebih tiga bulan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) melaksanakan misa secara daring.

"Umat yang hadir hari ini ada 309 orang. Misa dimulai pukul 09.00 sampai 10.00 WIB," kata Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Pembukaan gereja dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan supaya tidak terjadi penularan virus Corona.

Baca juga: Uskup Agung Ini Pimpin Misa di Katedral Berisi Foto Korban Meninggal Covid-19

Ketika jemaah hendak memasuki kawasan gereja, petugas keamanan yang berjaga di depan gerbang memeriksa suhu tubuh mereka menggunakan untuk memastikan suhu pengunjung tidak lebih dari 37,5 derajat Celcius.

Umat yang hadir wajib mengikuti panduan kesehatan yang ditetapkan pemerintah dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir.

Tempat duduk di dalam gereja diberi tanda silang sebagai langkah penerapan jaga jarak.

Sementara itu, sejumlah wartawan yang hadir untuk meliput juga harus didata terlebih dahulu, lalu mereka masuk secara bergantian.

"Kali ini tidak ada wawancara dengan Romo dan wartawan tidak bisa masuk seperti biasa, kami bagi kelompok, setiap kelompok ada tiga media dan masuk ambil gambar hanya lima menit," kata Susyana Suwadie.

Baca juga: Gereja Katedral Jakarta Akan Dibuka Setelah Siap dengan Protokol Kesehatan

Pembatasan jumlah wartawan yang meliput ini merupakan bagian dari protokol kesehatan Covid-19.

Meskipun Gereja Katedral Jakarta menggelar misa langsung, pihak gereja tetap akan menyiarkan kegiatan misa secara daring pada Sabtu pukul 16.00 WIB dan Minggu pukul 11.00 WIB dan 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com