Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kali Lonjakan Tertinggi dalam Sepekan, Ini Klaster Persebaran Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 12/07/2020, 19:10 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan hingga saat ini penularan Covid-19 yang terbanyak masih berasal dari kalster warga yang dirawat di rumah sakit.

Dalam data yang disampaikan Anies, sebanyak 45,26 persen kasus Covid-19 berasal dari klaster warga yang dirawat di rumah sakit.

Kemudian, disusul oleh klaster yang terbentuk disuatu komunitas atau lingkungan dan pasar.

“Pasien di komunitas 38 persen, itu mereka yang berada di lingkugan kita. Lalu dimana? Di pasar, pasar itu 6,8 persen,” kata Anies dalam video yang ditayangkan di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Baca juga: Sejak PSBB Transisi, Jumlah Pasien Covid-19 Jakarta Bertambah 6.748 Orang

Sementara sisanya, yakni 5,8 persen berasal dari pekerja migran yang baru saja kembali.

Anies lantas menaruh perhatian khusus terkait penyebaran Covid-19 di pasar-pasar yang mulai merebak.

Menurut Anies, keramaian yang ada sering kali membuat jarak interaksi antar orang semakin pendek.

Meski begitu, sebagai bentuk pencegahan, warga harus memastikan bahwa mereka disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Jakarta Catat Lonjakan Tertinggi, Ini 10 Kelurahan dengan Kasus Covid-19 Terbanyak

“Kita pun melakukan pengawasan-pemantauan. Ada lebih dari 300 pasar, 153 di bawah Pemprov DKI Jakarta, kemudian sisanya adalah pasar rakyat. Harus hati-hati!,” ujar Anies.

Jumlah penambahan pasien Covid-19 di Jakarta pada hari ini, Minggu (12/7/2020) kembali jadi yang terbanyak.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 404 kasus pada hari ini.

Jumlah ini lebih banyak dari rekor sebelumnya yang terjadi kemaren, yakni 359 kasus baru Covid-19.

Anies mengakui jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta. Lonjakan itu dilihat dari angka positifity rate yang mencapai 10,5 persen dari total warga yang di tes PCR.

Padahal, sebelumnya angka positifty rate Jakarta selalu berada di bawah angka lima persen setiap minggunya.

Tingginya angka positifty rate ini disebutkan Anies sebagai peringatan bagi warga Jakarta untuk mematuhi prosedur kesehatan selama pandemi Covid-19 ini.

Catatan redaksi:

Berita ini telah diperbaiki judul dan isinya pada Senin (13/7/2020). Judul sebelumnya "Anies Sebut Persebaran Covid-19 di Jakarta Terjadi di Pasar". Namun, Pemprov DKI Jakarta merevisi sebaran datanya, sehingga pasar bukan lagi wilayah dengan persebaran tertinggi. Persebaran tertinggi terjadi di lingkungan rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com