BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengklaim bahwa kepadatan antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor, Senin (13/7/2020) pagi, relatif lebih mencair.
Bima mengungkapkan, penumpang hanya butuh waktu antre kurang lebih 30 menit untuk sampai ke gerbong kereta.
Kondisi itu, sambung Bima, berbanding terbalik dengan yang terjadi pada minggu lalu. Saat itu, penumpang harus antre hampir 1,5 hingga 2 jam untuk bisa sampai ke gerbang tap in elektronik.
"Saya lihat rata-rata penumpang antre 30 menit ya, minggu lalu sampai dua jam," kata Bima, usai memantau antrean penumpang KRL, di Stasiun Bogor.
Baca juga: Pemerintah Tambah 150 Bus Gratis Urai Kepadatan Penumpang KRL di Stasiun Bogor Senin Pagi
Bima mengatakan, adanya penambahan 150 bus gratis di Stasiun Bogor dan Pool Damri yang disiapkan pemerintah cukup membantu mengurai kepadatan antrean penumpang KRL.
Selain itu, penambahan jadwal dua rangkaian KRL kereta luar biasa (KLB) relasi Bogor-Manggarai yang diberangkatkan lebih awal, yakni pukul 03.41 WIB dan 03.52 WIB juga menjadi faktor lainnya.
Meski begitu, Bima menilai bantuan bus gratis dan penambahan jadwal kereta belum bisa menjadi solusi permanen.
Baca juga: Urai Kepadatan Penumpang di Stasiun Bogor, Jadwal Keberangkatan KRL Mulai Pukul 03.41 WIB
Kata dia, ke depan Pemerintah Kota Bogor akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mematangkan skenario permanen untuk mengatasi penumpukan penumpang KRL Stasiun Bogor.
"Mudah-mudahan bisa seperti ini. Nanti kami laporkan kepada Pak Menko, Pak Menhub, ya, seperti ini tapi kita tentu akan mematangkan skenario permanen ya," pungkas politisi Partai Amanat Nasional ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.