Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kali Catatkan Kasus Tertinggi Covid-19 dalam Sepekan, Ada Apa dengan Jakarta?

Kompas.com - 13/07/2020, 15:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

"Problemnya di perilaku penduduk, jadi itu yang harus difokuskan," ujar Pandu.

Pelonggaran PSBB

Sementara itu, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menyatakan, tingginya kasus baru Covid-19 di Jakarta salah satunya disebabkan sejumlah pelonggaran pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Kejadian di Jakarta yang masih fluktuatif belakangan ini tidak terlepas dari longgarnya situasi semenjak PSBB transisi sejak 5 Juni," kata Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Epidemiolog: Kepatuhan Protokol Kesehatan Rendah

Menurut Hermawan, kebijakan PSBB di Jakarta seharusnya tidak dilonggarkan. Sejumlah pelonggaran itu membuat seluruh sektor tampak kembali berjalan normal tanpa batasan.

Hal itu berimbas pada kembali naiknya risiko transmisi SARS-CoV-2.

"Ini kan kalau kita lihat pada 5 Juni, pemberlakuan PSBB transisi di DKI luar biasa, sangat longgar, sementara tingkat kesadaran masyarakat, tingkat kepedulian satu sama lain tidak kunjung membaik dan displin," tutur dia.

Baca juga: Catat Lonjakan Kasus Tertinggi, Positivity Rate Covid-19 di Jakarta Naik Jadi 10 Persen

Pelonggaran pada masa transisi, lanjut Hermawan, menyebabkan kontrol terhadap penerapan protokol kesehatan yang belum disiplin juga ikut melonggar.

"Ada yang disebut health protocol atau protokol kesehatan, tetapi ada juga yang disebut health control. Antara protokol dan kontrol itu harus berimbang. Sementara health protocol belum ditegakkan, kontrol malah dilonggarkan," ujar Hermawan.

Penjelasan Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyadari tingginya lonjakan kasus pada Minggu kemarin.

Lonjakan kasus tersebut membuat positivity rate Covid-19 meningkat dua kali lipat.

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif dengan jumlah tes yang dilakukan.

"Hari ini angka positivity rate itu menjadi 10,5 persen, melonjak dua kali lipat," kata Anies dalam video yang diunggah di YouTube Pemprov DKI Jakarta, kemarin.

Baca juga: Anies Peringatkan Warga Jakarta soal Lonjakan Kasus Covid-19

Dari penambahan pasien positif Covid-19, Anies menyampaikan, 66 persen di antaranya tak mengalami gejala. Mereka tidak menyadari telah terpapar Covid-19.

Mereka baru ketahuan terpapar Covid-19 tatkala petugas dari puskesmas ataupun Dinas Kesehatan melakukan tes.

"Sebanyak 66 persen dari (kasus baru) yang kami temukan adalah OTG (orang tanpa gejala), orang yang dia tidak sadar bahwa dia sudah terekspos," ucap Anies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com