JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 279 orang per Senin (13/7/2020).
Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 itu menurun dibanding Minggu (12/7/2020) kemarin yang menyentuh angka 404 kasus.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 14.640 orang.
Informasi penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Positivity Rate DKI Sempat 10,5 Persen, Dinkes Sebut karena Peningkatan Kapasitas Tes
"Dari jumlah tersebut, 9.408 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 710 orang meninggal dunia," kata Dwi, Senin.
Dwi menjelaskan, 597 pasien dari total keseluruhan pasien psoitif Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.925 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sementara itu, lanjut Dwi, jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah 397 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 821 orang.
Hingga Minggu kemarin, total tes PCR yang dilakukan di Jakarta telah mencapai 399.249 spesimen. Terakhir, tercatat 3.429 orang dites PCR dengan hasil 279 positif dinyatakan positif Covid-19 dan 4.244 negatif.
Baca juga: Sepekan Terakhir, Positivity Rate Covid-19 di Jakarta Melebihi Batas Ideal WHO
"Untuk rapid test, totalnya sebanyak 269.380 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,4 persen. Hasilnya, 9.229 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 260.151 orang dinyatakan non-reaktif," jelas Dwi.
Dwi menyampaikan, untuk kasus reaktif Covid-19 akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Apabila hasilnya positif, maka pasien akan dirujuk ke Wisma Atlet atau rumah sakit atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.