TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie semakin mantap untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangsel 2020.
Dia digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon wali kota bersama dengan pasangannya, Pilar Saga, sebagai bakal calon wakil wali kota.
Hingga kini, sudah ada dua partai yang disebut telah siap memberikan dukungannya kepada bakal pasangan calon tersebut.
Dua partai tersebut antara lain Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah berkoalisi di Pilkada Tangsel 2020.
Benyamin mengklaim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP telah menerbitkan surat keputusan (SK) terkait dukungan kepada dirinya sebagai bakal calon wali kota.
"DPP PPP sudah menerbitkan keputusan untuk mengusung saya dengan Pilar. Jadi PPP sebagai partai pendukung bukan pengusung," ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (13/7/2020).
Menurut Benyamin, PPP telah resmi berkoalisi dengan Golkar sebagai partai yang mengusungnya pada Pilkada Tangsel 2020
Baca juga: Benyamin Davnie Klaim Dapat Dukungan dari PPP untuk Jadi Calon Wali Kota Tangsel
Sejauh ini, Partai Golkar menjadi satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri calonnya karena memiliki 10 kursi di DPRD.
Hal itu disebabkan syarat bagi partai untuk mengusung calon dalam pilkada adalah memiliki 10 kursi di DPRD.
Benyaminn mengatakan bahwa dukungan dari PPP sangat menguntungkannya dalam hal perolehan suara pada Pilkada Tangsel, meski PPP tidak memiliki kursi di DPRD Tangsel.
"Saya bukan berpatokan dengan kursi di parlemennya di legislatif. Tapi saya melihat PPP ini sebagai partai yang cukup lama berkiprah dan pasti punya konstituen," ungkapnya.
Menurut dia, PPP merupakan partai yang memiliki masa pendukung yang cukup banyak.
Sehingga, dia pun semakin percaya diri untuk bisa memenangkan perolehan suara dan menempati posisi Tangsel satu.
Baca juga: Benyamin Davnie Mengaku Keberatan jika Pilkada Tangsel Diundur hingga 2021
"Dengan dukungan dari PPP ini saya yakin akan dapat dukungan yang cukup luas dari konstituen PPP itu sendiri," sambungnya.
Meskipun sudah mendapatkan dukungan dari PPP dan Golkar yang bisa mengusungnya, Benyamin masih terus mencari dukungan dari partai politik lain.