Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Benyamin Menuju Kursi Tangsel 1, Targetkan Dukungan dari 4 Partai

Kompas.com - 14/07/2020, 08:56 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie semakin mantap untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangsel 2020.

Dia digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon wali kota bersama dengan pasangannya, Pilar Saga, sebagai bakal calon wakil wali kota.

Hingga kini, sudah ada dua partai yang disebut telah siap memberikan dukungannya kepada bakal pasangan calon tersebut.

Dua partai tersebut antara lain Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah berkoalisi di Pilkada Tangsel 2020.

Klaim dapat dukungan dari PPP

Benyamin mengklaim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP telah menerbitkan surat keputusan (SK) terkait dukungan kepada dirinya sebagai bakal calon wali kota.

"DPP PPP sudah menerbitkan keputusan untuk mengusung saya dengan Pilar. Jadi PPP sebagai partai pendukung bukan pengusung," ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (13/7/2020).

Menurut Benyamin, PPP telah resmi berkoalisi dengan Golkar sebagai partai yang mengusungnya pada Pilkada Tangsel 2020

Baca juga: Benyamin Davnie Klaim Dapat Dukungan dari PPP untuk Jadi Calon Wali Kota Tangsel

Sejauh ini, Partai Golkar menjadi satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri calonnya karena memiliki 10 kursi di DPRD.

Hal itu disebabkan syarat bagi partai untuk mengusung calon dalam pilkada adalah memiliki 10 kursi di DPRD.

Dukungan PPP untungkan perolehan suara

Benyaminn mengatakan bahwa dukungan dari PPP sangat menguntungkannya dalam hal perolehan suara pada Pilkada Tangsel, meski PPP tidak memiliki kursi di DPRD Tangsel.

"Saya bukan berpatokan dengan kursi di parlemennya di legislatif. Tapi saya melihat PPP ini sebagai partai yang cukup lama berkiprah dan pasti punya konstituen," ungkapnya.

Menurut dia, PPP merupakan partai yang memiliki masa pendukung yang cukup banyak.

Sehingga, dia pun semakin percaya diri untuk bisa memenangkan perolehan suara dan menempati posisi Tangsel satu.

Baca juga: Benyamin Davnie Mengaku Keberatan jika Pilkada Tangsel Diundur hingga 2021

"Dengan dukungan dari PPP ini saya yakin akan dapat dukungan yang cukup luas dari konstituen PPP itu sendiri," sambungnya.

Targetkan 4 partai pendukung

Meskipun sudah mendapatkan dukungan dari PPP dan Golkar yang bisa mengusungnya, Benyamin masih terus mencari dukungan dari partai politik lain.

Dia bersama Pilar masih tetap berkomunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya dan tetap membuka peluang bagi pihak yang ingin memberikan dukungannya.

Benyamin pun berharap dapat menggaet paling sedikit empat partai untuk mendukungnya memenangkan Pilkada Tangsel 2020

Baca juga: Benyamin Davnie Targetkan Dapat Dukungan 4 Partai dalam Pilkada Tangsel

"Targetnya minimal empat partai. PPP dan Golkar, masih dua partai lagi," ungkapnya.

Hingga kini, kontestasi politik pada Pilkada Tangerang Selatan semakin ramai setelah mengerucutnya sejumlah nama yang telah didukung oleh partai.

Seperti Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Muhamad yang sudah diusung oleh Partai Hanura.

Selain itu, Partai Gerindra Tangsel yang merekomendasikan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan tengah menunggu persetujuan resmi dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Adapun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tangsel juga telah mendukung kader internalnya, Ruhamaben untuk bertarung dalam Pilkada Tangsel 2020.

Pilkada Tangsel digelar Desember 2020

Untuk diketahui, Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, KPU Wacanakan Ruang Khusus bagi Pemilih yang Sakit Saat Pencoblosan

Sementara KPU Tangsel telah menjalani tahapan Pilkada Tangsel dengan melantik 162 Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 15 Juni 2020, kemarin.

Sejumlah PPS itu nantinya akan tersebar ke 54 keluarahan pada tujuh kecamatan di Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com